Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Masker Gel Peel-Off Esktrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) Secara In Vitro

Authors

  • Nurain Thomas Jurusan Farmasi Universitas Negeri Gorontalo
  • Mahdalena Sy Pakaya Jurusan Farmasi Universitas Negeri Gorontalo
  • Mohamad Aprianto Paneo Jurusan Farmasi Universitas Negeri Gorontalo
  • Multiani S Latif Jurusan Farmasi Universitas Negeri Gorontalo
  • Rakhmadana Fitraeni Basri Jurusan Farmasi Universitas Negeri Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.70075/jftsk.v1i1.3

Keywords:

Kulit Buah Naga Merah, Natrium Alginat, Masker Gel Peel-Off

Abstract

Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) mengandung sejumlah senyawa yang berfungsi sebagai antioksidan seperti flavonoid. Senyawa antioksidan ini dapat menunda atau mencegah terjadinya reaksi oksidasi radikal bebas dalam oksidasi lipid, dimana antioksidan ini bekerja dengan cara memberikan salah satu elektronnya kepada radikal bebas. Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental, dan tujuan dari penelitian ini yakni untuk memformulasikan kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) dalam bentuk sediaan masker gel peel off yang stabil secara fisik, dan untuk mengetahui aktivitas mengetahui aktivitas antioksidan sediaan masker gel peel off ekstrak kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) secara in vitro menggunakan metode DPPH. Penelitian ini diawali melakukan optimasi basis dengan variasi konsentrasi Natrium Alginat sebagai gelling agent yang terdiri dari F1 0%, F2 0,5%, dan F3 1%. Basis yang memenuhi syarat stabilitas fisik yaitu F2. Basis F2 dibuat sediaan masker gel dengan 3 variasi konsentrasi ekstrak kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) yaitu FA 0,5%, FB 1%, dan FC 1,5%. Keempat diuji stabilitas fisik meliputi uji organoleptis dan homogenitas, daya sebar, daya lekat, waktu mengering, pH, viskositas, dan uji freeze thaw, serta pengujian aktivitas antioksidan secara in vitro menggunakan metode DPPH menggunakan Spektrofotometri UV-Vis dengan radikal bebas DPPH dan kontrol postitif Vitamin C sebagai pembanding. Hasil uji statistik One Way ANOVA uji stabilitas fisik uji organoleptis dan homogenitas, daya sebar, daya lekat, waktu mengering, dan pH yaitu p>0,05, hal ini menandakan tidak ada perubahan signifikan, artinya sediaan memiliki stabilitas fisik yang baik. Nilai aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 yang diperololeh yaitu FA (8,03 ppm), FB (4,69 ppm), dan FC (3,01 ppm), menunjukkan bahwa semua formula memiliki aktivitas antioksidan golongan sangat kuat karena nilai IC50 < 50 ppm.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Mahdalena Sy Pakaya, Jurusan Farmasi Universitas Negeri Gorontalo

Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo

Mohamad Aprianto Paneo, Jurusan Farmasi Universitas Negeri Gorontalo

Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo

Multiani S Latif, Jurusan Farmasi Universitas Negeri Gorontalo

Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo

Rakhmadana Fitraeni Basri, Jurusan Farmasi Universitas Negeri Gorontalo

Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo

References

Garg, A., Aggarwal, D., Garg, S. & Sigla, A. K., 2002, Spreading of Semisolid Formulation: An Update. Pharmaceutical Tecnology.

Harborne, J. B. 1987. Metode Fitokimia. Terjemahan Padmawinata K, Soediro I. Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Hary, R. G., Wilkonson, J. B., and Moore, R. J., 1982, Harry’s Cosmetology, 7th ed,. New York: Chemical Publising Company.

Jaelani. 2009. Ensiklopedia Kosmetika Nabati. Edisi Pertama. Jakarta: Pustaka Populer Obor.

Kedare, Sagar B and R .P Singh. 2011. Genesis and development of DPPH method of antioxidant assay. J Food Sci Technol Vol.48 (4):412-422.

Kristianti, A. N, N. S. Aminah, M. Tanjung, dan B. Kurniadi. 2008. Buku Ajar Fitokimia. Surabaya: Jurusan Kimia Laboratorium Kimia Organik FMIPA Universitas Airlangga.

Mojab, F., Kamalinejad, M., Ghadeni, N., dan Vahidipour, H. R. (2003). Phytocemical Screening of Some Species of Iranian Plants. Iranian Journal of Pharmaceutical Research.

Molyneux, P. 2004. The Use of the Stable Free Radical Diphenylpicryl Hydrazyl (DPPH) for Estimating Antioxidant Activity. Songklanakarin Journal Science and Technology, 26(2), 211-219.

Mukhriani, 2014. Ekstraksi, Pemisahan Senyawa, Dan Identifikasi Senyawa Aktif. Jurnal Kesehatan Vol. 7, No 2.

Musfiroh., Syarief. (2012). Uji Aktivitas Peredaman Radikal Bebas Nanopartikel Emas dengan Berbagai Konsentrasi sebagai Material Antiaging dalam Kosmetik. Universitas Negeri Surabaya, Journal of Chemistry.

Naibaho, D.H., Yamkan, V,Y., Weni, Wiyono., 2013. Pengaruh Basis Salep Terhadap Formulasi Sediaan Salep Ekstrak Daun Kemangi (Ocinum sanchum L.) pada Kulit Punggung Kelinci yang dibuat Infeksi Staphylococcus aureus. Jurnal ilmiah Farmasi, UNSRAT, Vol.2 N0.02.

Nurliyana, R, Zahir, I S, Suleiman, K M, Aisyah, MR, dan Rahim, K K, 2010 Antioxidant study of pulps and peels of dragon fruits: a comparative study International Food Research Journal, 17 : 367- 365.

Robinson, T., 1995, Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi, Edisi VI, Diterjemahkan oleh Kosasih Padmawinata, Bandun: ITB.

Slavtcheff, C.S., 2000. Komposisi Kosmetik Untuk masker Kulit Muka. Indonesia Patent 2000 / 0004931.

Voigt, R., 1984, Buku Pelajaran Teknologi Farmasi, Diterjemahkan Oleh Soewandhi, S.N., Edisi V, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Downloads

Published

2024-02-24

How to Cite

Thomas, N., Pakaya, M. S., Paneo, M. A., Latif, M. S., & Basri, R. F. (2024). Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Masker Gel Peel-Off Esktrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) Secara In Vitro. Jurnal Farmasi Teknologi Sediaan Dan Kosmetika, 1(1), 1–10. https://doi.org/10.70075/jftsk.v1i1.3

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)