Pembuatan Yogurt Dari Air Buah kelapa (Cocos Nucifera) Sebagai Minuman Kesehatan
DOI:
https://doi.org/10.70075/jftsk.v1i2.26Keywords:
air buah kelapa, starter yogurt, Susu UHTAbstract
Pada umumnya tumbuhan kelapa dapat dimanfaatkan yang paling sering digunakan serta bernilai ekonomis adalah airnya. Kandungan nutrisi air kelapa muda yaitu protein, karbohidrat, vitamin dan mineral. Air kelapa sangat muda dikombinasikan bersama dengan bakteri asam laktat menghasilkan produk yang memiliki manfaat sangat baik bagi tubuh. Penelitian ini bertujuan membuat dan mengevaluasi yogurt dari air buah kelapa (Cocos nucifera) sebagai minuman kesehatan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoriun dengan menggunakan air buah kelapa., dengan 3 variasi, 15% (Air buah kelapa 75 ml), 30% (Air buah kelapa 150 ml), dan 45% (Air buah kelapa 225 ml). Yogurt yang dihasilkan diuji sifat fisik. Hasil uji organoleptik menggunakan 25 panelis semua memberikan respon positif dan sangat menyukai yogurt yang telah di buat baik rasa, warna, tekstur maupun aroma. Hasil uji pH dari 3 variasi yogurt hanya yogurt dengan konsentrasi air kelapa 15% dan 30% yang memenuhu persyaratan pH yogurt yang baik karena keduanya mendapat pH 4,5 sedangakn yogurt dengan konsentrasi 45% air kelapa tidak memenuhi syarat karena hanya memiliki pH 4, sesuai syarat pH sediaan yogurt berkisar antara 4,2-4,6. Hasil uji viskositas dari 3 variasi hanya yogurt dengan konsentrasi air kelapa 15% 9,5 Cps yang memenuhi syarat viskositas yang baik sedangkan yogurt dengan konsentrasi air kelapa 30% 8 Cps dan yogurt dengan konsentrasi air kelapa 45% 5,1 Cps sehingga tidak memenuhi syarat, sesuai syarat viskositas yang baik 8,28-13,00 Cps. Berdasarkan hasil uji evaluasi fisik variasi yang terbaik yaitu yogurt dengan konsentrasi air kelapa 15% karena semua evaluasi yang dilakukan semua telah memenuhi syarat yogurt yang baik.
Downloads
References
Darwati, I. 2012. Budidaya dan Pasca Panen Pegagan (Centella asiatica). Artikel Majalah. Jakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Perkebunan Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (BALITTRO). Hal. 25.
Pangestika, W., Nusaibah, N., dan Dwiyana, A. N. (2021). Edukasi diservikasi pangan skala rumah tangga dimasa pandemi 31563-71877-1-Pb. Sinta 4, 43–50.
M. M. H., M., MIWADA, I. N. S., dan LINDAWATI, S. A. (2020). prngaruh penggunaan kelapa hijau (Cocos nucifera L.) sebagai inkubator pembuatan yogurt terhadap uji organoleptik. Majalah Ilmiah Peternakan, 23(3), 128. https://doi.org/10.24843/mip.2020.v23.i03.p06
Azizah,N., Y.B. Pramono, S.B.M. Abduh, 2013. Sifat Fisik, Organoleptik, dan Kesukaan Yogurt Drink Dengan Penambahan Ekstrak Buah Nangka. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan Vol.2 No.3Fitoni C, Asri M, dan Hidayat M. 2013. Pengaruh Pemanasan Filtrat Rimpang Kunyit Terhadap Pertumbuhan Bakteri. Jurnal Lantera Bio. 2 (3) : 217-221.
Azzahra, F., & C. Nisa. 2016. Karakteristik Mutu dan Sensorik Pangan Fungsional: Stirred Yoghurt Tersubstitusi Madu dan Pure Pisang Ambon (Musa paradisiaca) dengan Menggunakan Inokulum Lactobacillus rhamnosus. Artikel Penelitian. http://eprints.undip.ac.id/62132/1/905_FATIH_AZZAHRA.pdf.
Zulaikhah, S.R., dan R. Fitria. 2020. Total Asam, Viskositas, dan Kesukaan Yogurt Buah Pisang Ambon (Musa Paradisiaca). Jurnal Sains Peternakan 8(2): 77-83.
Yanuar, S. E., dan Sutrisno, A. (2015). minuman probiotik dari air kelapa muda dengan stater bakteri asam laktat Lactobacillus casei Probiotic Drink from Coconut Water with Starter Lactic Acid Bacteria Lactobacillus casei. 3(3), 909–917.
Nurhayati, L., Yahdiyani, N., & Hidayatulloh, A. (2020). Perbandingan Pengujian Aktivitas Antibakteri Starter Yogurt Dengan Metode Difusi Sumuran Dan Metode Difusi Cakram. Jurnal Teknologi Hasil Peternakan, 1(2), 4146. DOI:10.24198/jthp.v1i2.27537
Yadav, A., Jaiswal, P., Jaiswal, M., Kumar, N., Sharma, R., Raghuwanshi, S., … Bisen, P. S. (2015). Concise Review: Importance of Probiotics Yogurt for Human Health Improvement. IOSR Journal of Environmental Science Ver. II, 9(7), 2319–2399. https://doi.org/10.9790/2402-09722530
Rizal, S., Erna, M., Nurainy, F., Teknologi, J., Pertanian, H., Pertanian, F., & Lampung, U. (2016). Karakteristik Probiotik Minuman Fermentasi Laktat Sari Buah Nanas dengan Variasi Jenis Bakteri Asam Laktat Probiotic Characteristic of Lactic Fermentation Beverage of Pineapple Juice with Variation of Lactic Acid Bacteria ( LAB ) Types. Indonesian Journal of Applied Chemistry, 18(June), 63–71. Retrieved from https://doi.org/10.14203/jkti.v18i01.41.
Putro, H.S., F.L. Rara, Abharina, dan N. Refdinal. 2020. Pengaruh penambahan bakteri Lactobacillus casei dan bakteri Zymomonas mobilis terhadap aktivitas antioksidan pada yogurt. Akta Kimia Indonesia, 5(1): 22-32.
Setianto, Y.C., Pramono, Y. B. & M. S. (2014). Nilai pH, Viskositas, dan Tekstur Yoghurt Drink dengan Penambahan Ekstrak Salak Pondoh (Salacca zalacca). Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 3(3), 110–113.
Benozzi, E., A. Romano, V. Capozzi, S. Makhoul, L. Cappellin, I. Khomenko, E. Aprea, M. Scampicc hio, G. Spano, T. D. Märk, F. Gasperi, and F.Biasioli. 2015. Monitoring of lactic fermentation driven by different starter cultures via direct injection mass spectrometric analysis of flavor-related volatile compounds. Food rest. int. 76:682 HTTPS://doi.org 10.1016/j.foodres 2015.07.043.
Sumarmono, J., Sulistyowati, M., & Soenarto. (2015). Fatty acids profiles of fresh milk, yogurt & concentrated yogurt from peranakan etawah goat milk. ProcediaFoodScience,3,216–222.https://doi.org/10.1016/J.PROFOO.2015.01.024
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Mohamad Aprianto Paneo, Nur Rasdianah, Juliyanty Akuba, Faramita Hiola, Anindia Mangulu
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.