Pengembangan Teknik Matriks Patch Alpha Arbutin Berbasis Nanoemulsi dan Uji Permeasi secara In Vitro
DOI:
https://doi.org/10.70075/jftsk.v1i2.52Keywords:
Alpha Arbutin; Nanoemulsi; Patch; Polimer; In VitroAbstract
Alpha arbutin adalah metabolit sekunder golongan glikosida fenolik dan turunan alami dari hydroquinone, yang dapat menghambat produksi enzim tirosinase, sehingga tidak terjadi hiperpigmentasi. Alpha arbutin bersifat hidrofilik yang sulit berdifusi melalui stratum corneum, oleh karena itu alpha arbutin diformulasikan ke dalam bentuk nanoemulsi untuk meningkatkan kemampuan penetrasi alpha arbutin ke dalam stratum korneum. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pengembangan matriks polimer patch nanoemulsi alpha arbutin terhadap penetrasi alpha arbutin. Penelitian ini diawali dengan pembuatan nanoemulsi alpha arbutin yang kemudian dikarakterisasi menggunakan Particle Size Analyzer (PSA), serta dievaluasi pH dan viskositas dari nanoemulsi alpha arbutin. Nanoemulsi alpha arbutin diformulasikan ke dalam bentuk sediaan patch dengan pengembangan matriks dari polimer NaCMC, HPMC dan HEC, kemudian dilakukan evaluasi fisik serta uji penetrasi menggunakan metode difusi franz. Hasil penelitian menunjukkan karakterisasi nanoemulsi alpha arbutin dengan ukuran partikel sebesar 60,4 nm serta indeks polidispersitas sebesar 0,305. Formulasi patch nanoemulsi alpha arbutin F1, F2, F3 memenuhi persyaratan evaluasi fisik sediaan patch yang baik dengan pengembangan polimer. Polimer yang baik ditujukan dengan polimer NaCMC 2% kemudian diikuti dengan polimer HPMC 2% dan HEC 3%. Hasil uji penetrasi menunjukkan persen kumulatif alpha arbutin yang terpenetrasi selama 24 jam untuk F1, F2, dan F3 secara berturut-turut adalah 0.6905%, 0.5220%, dan 0.3595%. Terdapat pengaruh yang signifikan terhadap pengujian evaluasi dan pengujian penetrasi patch nanoemulsi alpha arbutin dengan pengembangan polimer matriks NaCMC, HPMC dan HEC.
Downloads
References
Ali, S. M., & Yosipovitch, G. . Skin pH: From Basic Science to Basic Skin Care. Acta Derm Venereol, (2013) 93(1)
Bharkatiya, M. and Nema. Skin Penetration Enhancment Techniques. PHARMACEUTICS, Volume : 1, issue : 2. (2010)
Fahruzzaman, Asyraq. Uji Penetrasi Gel Transdermal Nanopartikel Glukosamin Hidroklorida Dengan Variasi Konsentrasi Kitosan Menggunakan Sel Difusi Franz. Skripsi. Jakarta: Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, UIN Syarif Hidayatullah. 2017.
Hermanto F, Lestari L, Hermawati C et al. Evaluasi sediaan patch daun handeuleum (Graptophyllum griff L) sebagai penurun panas. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada :Jurnal Ilmu Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi Couteau, C. dan L. Coiffard. Overview of Skin Whitening Agents: Drugs and Cosmetic Products. Journal Cosmetics. 2019.
Herman, S., Studi, P., Mesin, T., Mesin, J. T., Teknik, F., Sriwijaya, U., Saputra, R. A., IRLANE MAIA DE OLIVEIRA, Rahmat, A. Y., Syahbanu, I., Rudiyansyah, R., Sri Aprilia and Nasrul Arahman, Aprilia, S., Rosnelly, C. M., Ramadhani, S., Novarina, L., Arahman, N., Aprilia, S., Maimun, T., … Jihannisa, R. Kaarakterisasi Fisikokimia Dan Uji Pelepasan Alpha Arbutin Sediaan Mikroemulgel Dengan Variasi Konsentrasi Carbopol 940. Jurusan Teknik Kimia USU, (2019)3(1), 18–23.
Jhawat, Saini, Kamboj dan Maggon. Transdermal Drug Delivery System: Approaches and Advancements in Drug Absorption Through Skin. International Journal of Pharmaceutical Sciences Review and Research, (2013) 20 (1)
Kumar K. Sissodia N. Rai AK. Prajapati SK. Bradwaz P. Development and Evaluation of Matrix Type Transdermal Patches of Aspirin. Orient J Chem. 2012
Laode R., FORMULASI SELFNANOEMULSIFYING DRUG DELIVERY SYSTEM (SNEDDS) EKSTRAK BIJI RAMANIA (Bouea macrophylla Griff) DENGAN ASAM OLEAT (OLEIC ACID) SEBAGAI MINYAK PEMBAWA. Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman: Samarinda. 2018
Martin, A., Swarbrick, J. & Cammarata, A., Farmasi Fisik, Edisi Ketiga, Penerbit UI Press, Jakarta. 2008
Panjaitan R, Ni S, Annisa et.al. Pemanfaatan minyak biji labu kuning (Cucurbita moschata Durch) menjadi sediaan nanoemulsi topikal sebagai agen pengembangan cosmetical anti aging. Khazanah. (2015);7(2) 61-81.
Setyawan, E. I., Guna, I. M. S., & Budiputra, D. K. Pengaruh Kombinasi Asam Oleat dan Minyak Atsiri Daun Cengkeh (Syzygium aromaticum L.) Sebagai Permeation Enhancer Terhadap Karakter Fisik dan Pelepasan Ketoprofen dari Matriks Patch Transdermal. Jurnal Farmasi Udayana, 2015;4(2), 11–16.
Shafiq, S., Shakeel, F., Talegaonkar, S., Ahmad, F. J., Khar, R. K., & Ali, M. Development And Bioavailability Assessment Of Ramipril Nanoemulsion Formulation. European Journal of Pharmaceutics and Biopharmaceutics,(2007); 227±243.
Shirsand S.B., G.M. Ladhane, S. Prathap and P.V. Prakash. Design and Evaluation Of Matrix Transdermal Patch Pf Meloxicam. RGUHS J Pharm Sci. 2012.Vol. 2
Sinko, P. J., Martin Farmasi Fisika dan Ilmu Farmasetika edisi 5. Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta. 2011
Stepi, K.A., Optimasi Konsentrasi HPMC Sebagai Matrix Dan Konsentrasi Asam Oleat Sebagai Echaner Dalam Matrix Patch Topical Natrium Diklofenak, Skripsi, Fakultas Farmasi, Unika Widaya Mandala. Surabaya. 2015.
Tiensi A, Ratna T, Saifullah ST. Formulasi patch bukal minyak atsiri daun sirih (Pipel betle L) dengan variasi kadar CMC-Na dan karbopol sebagai polimer. Majalah Farmaseutik 14 2018.(1) 20-28.
Utami, A. N., Hajrin, W., & Muliasari, H. Formulasi Sediaan Lotion Ekstrak Etanol Daun Salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.) dan Penentuan Nilai SPF Secara in Vitro. Pharmaceutical Journal of Indonesia, 2021; 6(2), 77–83
Volker, A., Dynamic Light Scattering: Measuring the Particle Size. 2009
Wardani VK, Saryanti D. Formulasi Transdermal Patch Ekstrak Etanol Biji Pepaya (Carica papaya L.) dengan Basis Hydroxypropil Metilcellulose (HPMC). Smart Medical Journal (2021).
Williams, A. C. Transdermal Drug Delivery. International Journal of Pharmaceutics, (2004);261
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Robert Tungadi, Mohamad Aprianto Paneo, Firman Nurkamiden
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.