Formulasi Dan Evaluasi Sediaan Face Spray Gel Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera L.) Menggunakan Basis Carbopol dan HPMC
DOI:
https://doi.org/10.70075/jftsk.v2i1.149Keywords:
Ekstrak daun kelor, Carbopol, HPMCAbstract
Daun kelor (Moringa oleifera L.) dikenal sebagai tanaman yang kaya akan senyawa flavonoid, yang berpotensi sebagai zat aktif dalam formulasi kosmetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi formulasi dan karakteristik fisik dari ekstrak daun kelor dalam bentuk sediaan face spray gel, dengan menggunakan basis gelling agent berupa carbopol dan HPMC. Proses penelitian dimulai dengan uji skrining fitokimia untuk memastikan keberadaan senyawa flavonoid dalam ekstrak daun kelor. Selanjutnya, formulasi dilakukan dengan variasi jenis dan konsentrasi gelling agent. Evaluasi formula meliputi uji organoleptik, homogenitas, pH, daya lekat, daya sebar, viskositas, dan uji iritasi. Hasil menunjukkan bahwa semua formula memiliki stabilitas fisik yang baik. Uji organoleptik mengonfirmasi tekstur gel yang sesuai, warna seragam, dan bau yang tidak menyengat. Uji pH menunjukkan nilai yang aman untuk kulit, berada pada kisaran pH alami kulit manusia (5–6). Formula dengan carbopol memiliki viskositas dan daya lekat lebih tinggi, sedangkan HPMC memberikan daya sebar yang lebih luas. Kesimpulannya, ekstrak daun kelor dapat diformulasikan dalam sediaan face spray gel yang stabil secara fisik, nyaman digunakan, dan aman untuk kulit. Penelitian ini membuka peluang untuk pengembangan produk kosmetik alami berbasis ekstrak daun kelor, memberikan manfaat potensial dalam perawatan kulit sekaligus mendukung inovasi berbasis bahan alam.Downloads
References
Simo A, Naiome Kawal G, Paliyath M, Bakovic M. Botanical antioxidants for skin health in the world of cosmeceuticals. Int J Adv Nutr Health Sci. 2014;2(1):67–88.
Puspita W, Puspasari H, Restanti NA. Formulation and physical properties of spray gel from ethanol extract of Buas-Buas leaf (Premna serratifolia L.). J Ilmiah Farm Bahari. 2020;11(2).
Rowe RC, Sheskey PJ, Quinn ME. Handbook of pharmaceutical excipients. 6th ed. London: The Pharmaceutical Press; 2009.
Luthfiyah F. Potensi gizi daun kelor (Moringa oleifera). Staf Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Mataram, Nusa Tenggara Barat. 2012;6(2):42–50.
Samsul E, Jumain J, Sinala S. Formulasi masker gel peel-off ekstrak kulit buah langsat (Lansium domesticum L) dengan variasi PVA (Polivinil Alkohol). J Mandala Pharm Indones. 2022;8(2):151–64.
Tarigan V, Grace AG. Formulasi dan evaluasi sediaan krim perona pipi (blush on) dari ekstrak etanol bunga kecombrang (Etlingera elatior (Jack) R.M. Sm.). J Biosains. 2011;7(2).
Aulton ME. Pharmaceutics: the science of dosage form design. United Kingdom: Elsevier; 2005.
Suyudi SD. Formulasi gel semprot menggunakan kombinasi karbopol 940 dan hidroksipropil metilselulosa (HPMC) sebagai pembentuk gel [Skripsi]. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah; 2014.
Garg T, et al. Spreading of semisolid formulation: an update. USA: Pharmaceutical Technology; 2002.
Sudjono TA, Mimin H, Yunita RP. Pengaruh konsentrasi gelling agent carbomer 934 dan HPMC pada formulasi gel lender bekicot (Achatina fulica) terhadap kecepatan penyembuhan luka bakar pada pungutan kelinci. Pharmacon. 2012;13(1):6–11.
Aulton ME. Pharmaceutics: the design and manufacture of medicines. 3rd ed. Edinburgh: Elsevier; 2007. p. 175–7.
Martin A, Swarbrick J, Cammarata A. Farmasi fisik: dasar-dasar farmasi fisik dalam ilmu farmasetik. Edisi Ketiga. Yoshita, penerjemah. Jakarta: UI-Press; 1993. p. 1176–82.
Rowe RC, et al. Handbook of pharmaceutical excipients. 5th ed. London: The Pharmaceutical Press; 2006.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nurain Thomas, Ariani Hutuba, Wiwit Zuriati Uno, Faradila Ratu Cindana Mo'o, Ekaria Revalya Malopo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
