Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Emulgel dari Ekstrak Daun Bidara (Ziziphus mauritiana Lamk.)

Authors

  • Nur Ain Thomas universitas negeri gorontalo
  • Endah Nurrohwinta Djuwarno
  • Widy Susanti Abdulkadir universitas negeri gorontalo
  • Andi Makkulawu universitas negeri gorontalo
  • Defita Zubaidi universitas negeri gorontalo

Keywords:

Emulgel, Antioksidan, Ekstrak Daun Bidara (Ziziphus mauritiana Lamk.)

Abstract

Daun bidara (Ziziphus mauritiana Lamk.) merupakan tanaman yang memberikan manfaat luas berkat banyaknya senyawa yang terkandung didalamnya. Senyawa tersebut diantaranya adalah antioksidan dengan potensi aktivitas yang kuat. Emulgel adalah sediaan topikal jenis semisolid yang menggabungkan emulsi dan gel. Sediaan ini memiliki sifat penyebarannya yang baik di permukaan kulit, memberikan rasa lembut dan nyaman saat digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan emulgel dari ekstrak daun bidara (Ziziphus mauritiana Lamk.) dan untuk mengetahui adanya kandungan akivitas antioksidan emulgel ekstrak daun bidara (Ziziphus mauritiana Lamk.)dengan menggunakan metode DPPH. Penelitian dimulai dengan mengekstraksi daun bidara (Ziziphus mauritiana Lamk.) kemudian mengoptimasi basis dengan variasi konsentrasi setil alkohol sebagai F1 3%, F2 5% dan F3 7%. Konsentrasi yang menghasilkan stabilitas fisik yang baik adalah F1 3%. Basis dengan konsentrasi 3% setil alkohol diformulasikan menjadi emulgel dengan variasi ekstrak daun bidara (Ziziphus mauritiana Lamk.) F1a 10%, F1b 15% dan F1c 20%. Masing-masing diuji stabilitas fisik seperti uji organoleptik, pH, daya sebar, daya lekat, viskositas dan uji freez thaw serta pengujian akivitas antioksidan dengan metode DPPH menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil yang diperoleh menunjukkan ketiga formula memenuhi syarat. Hasil uji statistik one way anova diperoleh p value lebih besar dari 0.05, Hal ini menandakan sediaan memiliki stabilitas fisik yang baik kecuali daya lekat dengan p value <0.05. Menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan selama 28 hari penyimpanan. Hasil aktivitas antioksidan menunjukkan dimana IC50 F1a (255,19) dalam kategori sangat lemah, F1b (156,54) kategori lemah dan F1c (109,08) kategori sedang.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Nur Ain Thomas, universitas negeri gorontalo

Departemen Teknologi Farmasi

Endah Nurrohwinta Djuwarno

Departemen Farmakologi dan Toksikologi

Widy Susanti Abdulkadir, universitas negeri gorontalo

Departemen Farmakologi dan Toksikologi

Andi Makkulawu, universitas negeri gorontalo

Departemen Komunitas dan Klinik Farmasi

References

Akhir, D. A. N. B. (2020). Tesis Pemberian Ekstrak Daun Bidara ( Ziziphus Mauritiana ) Melalui Air Minum Sebagai Antioksidan Terhadap Serdam Supratman Program Studi Magister.

Aprilia, A. Y., Setiawan, F., & Nurdianti, L. (2021). Formulasi Dan Evaluasi Emulgel Itraconazol. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan Dan Farmasi, 21(1), 153. https://doi.org/10.36465/jkbth.v21i1.690

Chandra, D., & Rahmah, R. (2022). Uji Fisikokimia Sediaan Emulsi, Gel, Emulgel Ekstrak Etanol Goji Berry (Lycium barbarum L.). Medfarm: Jurnal Farmasi Dan Kesehatan, 11(2), 219–228. https://doi.org/10.48191/medfarm.v11i2.142

Haerani, A., Chaerunisa, A. Y., & Subarnas, A. (2018). Artikel Tinjauan: Antioksidan Untuk Kulit. Farmaka, 16(2), 135–151.

Hardiansyah, S. C., & Mawarni, C. S. (2023). Pengaruh Konsentrasi Minyak Atsiri Serai Wangi (Cymbopogonnardus) Terhadap Stabilitas Formulasi Sediaan Emulgel. Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences, XIII(1), 48–55.

Ikhtiyarini, T. A., & Sari, A. K. (2022). Efektivitas Penggunaan Basis Gel pada Sediaan Emulgel Effectiveness of Basic Use for Emulgel Preparations. Camellia, 1(1), 19–25.

Istiqomah, N., & Akuba, J. (2021). Formulasi Emulgel Dari Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lamk.) Serta Evaluasi Aktivitas Antioksidan Dengan Metode Dpph. Journal Syifa Sciences and Clinical Research, 3(1), 9–18. https://doi.org/10.37311/jsscr.v3i1.9874

Jafar, G., Supriadi, D., & Alvinda. (2015). Formulasi dan Evaluasi Sediaan Mikroemulgel Ekstrak Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) SEBAGAI ANTIJERAWAT (Staphylococcus aureus). 978-602–73, 198–204.

Lukman, A., Susanti, E., & Oktaviana, D. R. (2012). Formulasi Gel Minyak Kulit Kayu Manis (Cinnamomum burmannii Bl) sebagai Sediaan Antinyamuk. Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia, 1(11), 24–29.

Maharini, M., Rismarika, R., & Yusnelti, Y. (2020). Pengaruh konsentrasi PEG 400 sebagai kosurfaktan pada formulasi nanoemulsi minyak kepayang. Chempublish Journal, 5(1), 1–14. https://doi.org/10.22437/chp.v5i1.7604

Murniyati, M., Subaidah, W. A., & Ananto, A. D. (2021). Formulasi Dan Uji Aktivitas Antiradikal Bebas Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Bidara (Ziziphus mauritiana Lamk.) Menggunakan Metode DPPH. Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian, 2(2), 96. https://doi.org/10.31764/lf.v2i2.5491

Nofita, N., Rosidah, D., & Yusuf, M. (2022). PERBANDINGAN AKTIVITAS Antioksidan Ekstrak Daun Bidara (Ziziphus spina-christi L.) Menggunakan Pelarut Etanol Dan N-Heksana. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, 9. https://doi.org/10.33024/jikk.v9i3.5562

Nurrahman Pamudji W, Gunawan Diyah Ikasari, E. (2021). Optimasi Emulgel Minyak Atsiri Adas (Foeniculum vulgare Mill.) Sebagai Anti Jerawat. Media Farmasi Indonesia, 16(1), 1632–1642. https://doi.org/10.53359/mfi.v16i1.170

Perumal, S., Mahmud, R., Piaru, S. P., Cai, L. W., & Ramanathan, S. (2012). Potential antiradical activity and cytotoxicity assessment of Ziziphus mauritiana and syzygium polyanthum. International Journal of Pharmacology, 8(6), 535–541. https://doi.org/10.3923/ijp.2012.535.541

Purnamasari, P., Rahmawati, D., & Rijai, L. (2022). Identifikasi Metabolit Sekunder dan Toksisitas Ekstrak Daun Putri Malu (Mimosa Pudica Linn.). Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 15, 155–159. https://doi.org/10.25026/mpc.v15i1.635

Rezeki, S. (2020). Telaah Tumbuhan Bidara untuk Pengobatan Menurut Al-Qur’an dan Hadis. 1–87. http://27.123.222.2/handle/123456789/1107

Sakka, L., & Muin, R. (2023). Identifikasi Kandungan Senyawa Antioksidan Ekstrak Daun Bidara (Ziziphus mauritiana Lamk.) Dengan Menggunakan Metode DPPH. Journal Syifa Sciences and Clinical Research, 4(1), 92–100. https://doi.org/10.37311/jsscr.v4i1.13518

Widyastuti, W., Kusuma, A. E., Nurlaili, N., & Sukmawati, F. (2016). Aktivitas Antioksidan dan Tabir Surya Ekstrak Etanol Daun Stroberi (Fragaria x ananassa A.N. Duchesne). Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 3(1), 19. https://doi.org/10.29208/jsfk.2016.3.1.92

Downloads

Published

2024-11-28

How to Cite

Nur Ain Thomas, Endah Nurrohwinta Djuwarno, Widy Susanti Abdulkadir, Andi Makkulawu, & Defita Zubaidi. (2024). Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Emulgel dari Ekstrak Daun Bidara (Ziziphus mauritiana Lamk.). Jurnal Farmasi Teknologi Sediaan Dan Kosmetika, 1(3), 77–90. Retrieved from https://ejurnaljlm.com/index.php/jftsk/article/view/124

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.