Hubungan Tingkat Pengetahuan Masyarakat Dengan Perilaku Swamedikasi Common Cold (Batuk, Pilek) di Desa Padengo Kabupaten Gorontalo

Authors

  • Melly Agustin Is Puhi Universitas Negeri Gorontalo
  • Madania Madania Universitas Negeri Gorontalo
  • Juliyanty Akuba Universitas Negeri Gorontalo
  • Multiani S Latif Universitas Negeri Gorontalo
  • Teti Sutriyati Tuloli Universitas Negeri Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.70075/jccp.v1i2.87

Keywords:

Common cold, Pengetahuan, Perilaku, Swamedikasi

Abstract

Pengetahuan merupakan domain penting terbentuknya tindakan seseorang terutama pada masyarakat yang berupaya mengobati dirinya sendiri terhadap penyakitnya atau sering disebut swamedikasi. Salah satu penyakit atau keluhan dalam swamedikasi adalah common cold. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan masyarakat dengan perilaku swamedikasi common cold (batuk, pilek) di Desa Padengo Kabupaten Gorontalo. Metode penelitian yang digunakan yakni deskriptif kuantitatif melalui pendekatan cross sectional menggunakan data primer. Terdapat 303 sampel dengan analisis data dalam bentuk presentase dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat Desa Padengo tentang swamedikasi Common Cold dengan kategori pengetahuan rendah (3%), kategori pengetahuan sedang (10%) dan kategori pengetahuan tinggi (87%). Perilaku swamedikasi masyarakat Desa Padengo tentang Common Cold dengan kategori perilaku negatif (4%) dan kategori perilaku positif (96%). Adanya hubungan antara usia, pendidikan terakhir dan pendapatan dengan pengetahuan, serta adanya hubungan antara pendidikan terakhir dan status pernikahan dengan perilaku. Tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin, pekerjaan, status pernikahan dengan pengetahuan, serta tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin, usia, pekerjaan, dan pendapatan dengan perilaku. Adanya hubungan antara tingkat pengetahuan masyarakat dengan perilaku swamedikasi Common Cold di Desa Padengo, dengan nilai p = 0,000 (p < 0,05).

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Madania Madania, Universitas Negeri Gorontalo

Jurusan Farmasi Universitas Negeri Gorontalo

Juliyanty Akuba, Universitas Negeri Gorontalo

Jurusan Farmasi Universitas Negeri Gorontalo

Multiani S Latif, Universitas Negeri Gorontalo

Jurusan Farmasi Universitas Negeri Gorontalo

Teti Sutriyati Tuloli, Universitas Negeri Gorontalo

Jurusan Farmasi Universitas Negeri Gorontalo

References

REFERENSI

Meriati, N.W.E, Goenawi, L.R, Wiyono, W. 2013. Dampak Penyuluhan Pada Pengetahuan Masyarakat Terhadap Pemilihan dan Penggunaan Obat Batuk Swamedikasi Di Kecamatan Malalayang. Jurnal Ilmiah Farmasi, Vol. 2 No. 03 : 2302- 2493.

Widayati A. 2013. Swamedikasi di Kalangan Masyarakat Perkotaan di Kota Yogyakarta. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia. Vol. 2 No 4 : 145–146.

Izzatin. 2015. Persepsi Pasien Terhadap Pelayanan Swamedikasi Oleh Apoteker Di Beberapa Apotik Wilayah Surabaya Selatan. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, Vol.4 No.2 : 1-15.

Badan Pusat Statistik. 2020. Profil Statistik Kesehatan 2020. Jakarta : Badan Pusat Statistik.

Badan Pusat Statistik. 2021. Persentase Penduduk yang Mengobati Sendiri Selama Sebulan Terakhir. Jakarta: BPS.

Gitawari, R. 2014. Bahan Aktif Dalam Kombinasi Obat Flu dan Batuk-Pilek, dan Pemilihan Obat Flu yang Rasional. Media Litbangkas. Vol. 24 No. 1 : 10-18.

Mahmoud S. Al-Haddad, PhD, Qasem M. Abdallah, PhD, Abdulrahman H. Alhamyani, Pharm D., Abdullah J. Althomali, Pharm D. and Sami M. Alshakhshir, M. Pharm. 2016. Pengetahuan dan Praktik Masyarakat Umum Tentang Common Cold. Journal of Taibah University Medical Sciences, Vol. 11 No. 2 : 104-109.

Laili, Nur Fahma., Anggi Restyana., Neni Probosiwi., Lisa Savitri., Elly Megasari., Tridoso Sapto A., Evi Laela Sari., dan La’ally Maula. 2021. Hubungan Tingkat Pengetahuan terhadap Perilaku Swamedikasi Common Cold di Apotek X Kabupaten Nganjuk. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, Vol. 21 No. 3 : 1164-1167.

Janna, Nilda Miftahul. 2021. Konsep Uji Validitas Dan Reliabilitas Dengan Menggunakan SPSS. Makassar : STAI.

Ghozali, I. 2018. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Pogram IBM SPSS Edisi Sembilan. Semarang: Universitas Diponegoro.

Priyatno, Duwi. 2016. Belajar Alat Analisis Data dan Cara Pengolahannya dengan SPSS. Yogyakarta : Gava Media.

Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatig, dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Octavia Devi Ristian, Zakaria Muhammad Syahrizal dan Nurafifah Dian. 2019. Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Swamedikasi yang Rasional di Lamongan. Jurnal Surya, 11:3.

Panero C, Persico L. 2016. Attitudes Toward and Use of Over-The-Counter Medications among Teenagers: Evidence from an Italian Study. Int. J. Mark. Stud. 8(3):65.

Rikomah S. 2018. Farmasi klinik. Yogyakarta : Deepublish.

Jabbar A, Musdalipah dan Nurwati A. 2017. Studi Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Terhadap Penggunaan Obat Tradisional Bagi Masyarakat di Desa Sabi-Sabila Kecamatan Mowewe Kabupaten Kolaka Timur. Majalah Farmasi, Sains dan Kesehatan. Vol. 3(1):19–22.

Nilamsari dan Handayani Nanik. 2014. Tingkat Pengetahuan Akan Mempengaruhi Tingkat Depresi Penderita Kanker. Jurnal Ilmiah Kesehatan. Vol 7(2), 107–111.

Nailufar, F. 2017. Analisis Hubungan Karakteristik Demografi Terhadap Penghasilan Tenaga Kerja Wanita Usaha Modiste di Kota Banda Aceh. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publish. 4 (2): 16.

Hilda Suherman dan Dina Febrina. 2018. Pengaruh Faktor Usia, Jenis Kelamin dan Pengetahuan terhadap Swamedikasi Obat. Jurnal Viva Medika, 97- 98.

Christoper, R., Chodijah, R., dan Yunisvita, Y. 2019. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Pekerja Wanita sebagai Ibu Rumah Tangga. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 15(1), 35–52.

Gohar, U. F., Khubaib, S., dan Mehmood, A. 2017. Self-Medication Trends in Children by Their Parents. Journal of Developing Drugs, 06 (02).

Notoatmodjo, S. 2014. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Okviana. 2015. Hubungan Antara Konformitas Dengan Kecenderungan Perilaku Bullying. Jakarta : Salemba Medika.

Downloads

Published

2024-09-27

How to Cite

Puhi, M. A. I., Madania, M., Akuba, J., Latif, M. S., & Tuloli, T. S. (2024). Hubungan Tingkat Pengetahuan Masyarakat Dengan Perilaku Swamedikasi Common Cold (Batuk, Pilek) di Desa Padengo Kabupaten Gorontalo. Journal of Community and Clinical Pharmacy, 1(2). https://doi.org/10.70075/jccp.v1i2.87