Evaluasi Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Tilango

Authors

  • Teti Surriyati Tuloli Jurusan Farmasi, Universitas Negeri Gorontalo, Alamat Jalan Jendral Sudirman No. 06 Kota Gorontalo 96128, Indonesia
  • Faramita Hiola Jurusan Farmasi, Universitas Negeri Gorontalo, Alamat Jalan Jendral Sudirman No. 06 Kota Gorontalo 96128, Indonesia
  • Muhammad Taupik Jurusan Farmasi, Universitas Negeri Gorontalo, Alamat Jalan Jendral Sudirman No. 06 Kota Gorontalo 96128, Indonesia
  • Ariani H. Hutuba Jurusan Farmasi, Universitas Negeri Gorontalo, Alamat Jalan Jendral Sudirman No. 06 Kota Gorontalo 96128, Indonesia
  • Karmila Panu Universitas Negeri Gorontalo
  • Nur Rasdianah Jurusan Farmasi, Universitas Negeri Gorontalo, Alamat Jalan Jendral Sudirman No. 06 Kota Gorontalo 96128, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.70075/jccp.v2i2.180

Keywords:

Diabetes melitus, Tingkat kepatuhan, Penggunaan obat

Abstract

Kepatuhan adalah tingkat seseorang dalam melaksanakan suatu aturan yang disarankan. Tingkat seseorang dalam melaksanakan perawatan, pengobatan, dan perilaku yang disarankan oleh perawat, dokter, atau tenaga kesehatan lainnya. Kepatuhan berobat memiliki arti sejauh mana seseorang minum obat, mengikuti diet, dan menjalankan perubahan gaya hidup sesuai dengan rekomendasi dari penyedia layanan kesehatan. Faktor penyebab ketidakpatuhan minum obat yaitu usia, jenis kelamin, pendidikan, dan pekerjaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kepatuhan obat pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Tilango dan menganalisis hubungan antara karakteristik responden dengan kepatuhan minum obat, menggunakan kuesioner MMAS-8 terhadap 97 responden. Jenis penelitian ini adalah deskriptif observasional dan pengambilan data dilakukan dengan teknik purposive sampling. Berdasarkan evaluasi tingkat kepatuhan penggunaan obat pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Tilango dengan metode MMAS-8 termasuk dalam kategori rendah. Berdasarkan karakteristik pasien, ada hubungan antara usia dengan kepatuhan minum obat yaitu dengan nilai p=0,000 (p<0,005) artinya ada hubungan yang signifikan. Sedangkan pada jenis kelamin, pendidikan, dan pekerjaan tidak ada hubungan yang signifikan dengan nilai p(>0,005).

Downloads

Download data is not yet available.

References

​I. N. Mbakurawang and U. Agustine, “Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Hipertensi Yang Berobat Ke Balai Pengobatan Yayasan Pelayanan Kasih A dan A Rahmat Waingapu,” J. Kesehat. Prim., vol. 1, no. 2, pp. 114–122, 2018.

​A. D. Pratama and A. A. Furqonah, “Efektivitas Balance Exercise Dan Gait Training Dalam Meningkatkan Keseimbangan Dan Kecepatan Berjalan Pada Kasus Stroke Iskemik,” Indones. J. Physiother., vol. 1, no. 2, pp. 35–40, 2021, doi: 10.52019/ijpt.v1i2.3015.

​Depkes RI, “Peraturan Menteri kesehatan RI Nomor 5,” 2014.

​K. Irianto, “Memahami berbagai penyakit,” Alfabeta, 2015.

​WHO, “Global Report On Diabetes,” Word Heal. Organ., 2018.

​Dinas kesehatan Provinsi Gorontalo, “Profil Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo,” 2021.

​R. Betteng, “Analisis Faktor Resiko Penyebab Terjadinya Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Wanita Usia Produktif Dipuskesmas Wawonasa,” J. e-Biomedik, vol. 2, no. 2, 2014, doi: 10.35790/ebm.2.2.2014.4554.

​U. Herlambang, “Critical Medical And Surgical Nursing Journal ( Jurnal Keperawatan Medikal Bedah Dan Kritis ) Pengaruh Progressive Muscle Relaxation Terhadap Stres Dan Penurunan Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2,” J. Keperawatan Med. Bedah, vol. 8, no. 1, pp. 45–55, 2019.

​T. Kassahun, H. Gesesew, L. Mwanri, and T. Eshetie, “Diabetes related knowledge, self-care behaviours and adherence to medications among diabetic patients in Southwest Ethiopia: A cross-sectional survey,” BMC Endocr. Disord., vol. 16, no. 1, pp. 1–11, 2016, doi: 10.1186/s12902-016-0114-x.

​E. Bachrun, “Hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat antiretroviral pada orang dengan HIV/AIDS,” Tunas-Tunas Ris. Kesehat., vol. VII, pp. 1–77, 2017.

​E. Chrisniati, C. R. Marchira, and H. Kusnanto, “Depresi dan kualitas hidup pasien diabetes mellitus tipe 2,” Ber. Kedokt. Masy., vol. 33, no. 3, p. 141, 2017, doi: 10.22146/bkm.12608.

​A. Bulu, T. D. Wahyuni, and A. Sutriningsih, “Hubungan Antara Tingkat Kepatuhan Minum Obat Dengan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II,” Ilm. Keperawatan, vol. 4, no. 1, pp. 181–189, 2019.

​S. Handayani, R. Nurhaini, and T. J. Aprilia, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien Dalam Mengkonsumsi Obat Antihipertensi Di Puskesmas Jatinom,” CERATA J. Ilmu Farm., vol. 10, no. 2, pp. 39–44, 2019, doi: 10.61902/cerata.v10i2.75.

​Dwi Hastuti and Alfi Rachmalia Fatimah, “Evaluasi Kepatuhan Pasien Diabetes Mellitus Tipe Ii Di Puskesmas Kretek Kabupaten Bantul Periode Januari – Maret 2018,” J. Kefarmasian Akfarindo, pp. 29–34, 2018, doi: 10.37089/jofar.v0i0.44.

​C. B. Bidulang, W. I. Wiyono, and D. A. Mpila, “Evaluasi Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat Antidiabetik Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Enemawira,” Pharmacon, vol. 10, pp. 1066–1071, 2021.

​D. A. D. Pura, “HUBUNGAN USIA DENGAN TINGKAT KEPATUHAN PASIEN HIPERTENSI RAWAT JALAN TERHADAP PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI (STUDI DILAKUKAN DI PUSKESMAS KOTA MALANG) TUGAS.”

​Y. Susanto and D. S. Afifa, “Korelasi karakteristik dengan kepatuhan Minum Obat Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas S. Parman Banjarmasin,” Akbar Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo, 2014.

​Kemenkes, “Rencana Strategi kementerian kesehatan tahun 2015-2019,” Kementeri. Kesehat. RI, 2015.

​I. Erniyawati, “EVALUASI TINGKAT KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT ANTIHIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSI RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT ERA MEDIKA BULAN APRIL – MEI 2018,” Nucleic Acids Res., vol. 6, no. 1, pp. 1–7, 2018, [Online]. Available: http://dx.doi.org/10.1016/j.gde.2016.09.008%0Ahttp://dx.doi.org/10.1007/s00412-015-0543-8%0Ahttp://dx.doi.org/10.1038/nature08473%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.jmb.2009.01.007%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.jmb.2012.10.008%0Ahttp://dx.doi.org/10.1038/s41598-018-2212

​W. Pratiwi, E. Harfiani, and Y. H. Hadiwiardjo, “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Dalam Menjalani Pengobatan Pada Penderita Hipertensi Di Klinik Pratama GKI Jabar Jakarta Pusat,” Semin. Nas. Ris. Kedokt., vol. 1, no. 1, pp. 27–40, 2020, [Online]. Available: https://conference.upnvj.ac.id/index.php/sensorik/article/view/430/265

​A. Kusumaningrum and M. Azinar, “Higeia Journal of Public Health,” Higeia J. Public Heal. Res. Dev., vol. 5, no. 3, pp. 227–238, 2021.

​Mansyur and Evy, “Faktor faktor yang berhubungan dengan kepatuhan pasien hipertensi daam minum obat antihipertensi yang berobat diklinik PKU Muhammadiyah Dukun,” Univ. Muhammadiyah Gresik Indones., 2022.

​A. Hongdiyanto, P. V. Y. Yamlean, and S. Supriati, “Evaluasi Kerasionalan Pengobatan Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Pasien Rawat Inap Di Rsup Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Tahun 2013,” Pharmacon J. Ilm. Farm. – UNSRAT Vol., vol. 3, no. 2, pp. 77–87, 2014.

Downloads

Published

2025-06-20

How to Cite

Teti Surriyati Tuloli, Faramita Hiola, Muhammad Taupik, Ariani H. Hutuba, Panu, K., & Rasdianah, N. (2025). Evaluasi Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Tilango. Journal of Community and Clinical Pharmacy, 2(2), 1–8. https://doi.org/10.70075/jccp.v2i2.180

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)