Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Prolanis Di Puskemas Pilolodaa Tahun 2019

Authors

  • Teti Sutriyati Tuloli Universitas Negeri Gorontalo
  • Lisa Efriani Puluhulawa universitas negeri gorontalo
  • madania
  • Fitriwiah Igirisa

Keywords:

Hipertensi, Tepat obat, Tepat aturan pakai, Tepat dosis, Puskesmas Pilolodaa

Abstract

Hipertensi merupakan suatu keadaan meningkatnya tekanan darah sistolik lebih dari sama dengan 140 mmHg dan diastolik lebih darah sama dengan 90 mmHg. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan obat antihipertensi pada pasien prolanis di Puskesmas Pilolodaa yang disesuaikan dengan buku panduan praktek klinis bagi dokter di fasilitas pelayanan kesehatan primer. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif non eksperimental dengan rancangan cross sectional dan pengumpulan data secara retrospektif. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dengan jumlah sampel 91 pasien. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar pengumpulan data, dimana data diperoleh dari buku kontrol prolanis penderita hipertensi dari Januari-Juli 2019. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pasien prolanis penderita hipertensi di Puskesmas Pilolodaa paling banyak berjenis kelamin perempuan (79%), berdasarkan usia terbanyak yaitu >60 tahun (62%). Pada penggunaan obat antihipertensi yang paling banyak diresepkan adalah diberikan secara tunggal dengan item obat terbanyak yaitu amlodipin (89%). Berdasarkan evaluasi penggunaan obat antihipertensi pada kategori tepat obat (92%) tidak tepat obat (8%,) kategori tepat dosis (96%)  tidak tepat dosis (4%), kategori ketepatan aturan pakai (90%) dan tidak tepat aturan pakai (10%).

Downloads

Download data is not yet available.

References

. Bahrudin, Kabo P, Suwandi D. 2013. Perbandingan Efektifitas dan Efek Samping Obat Antihipertensi Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pasien Hipertensi. BAgian Farmakologi Fakultas Kedokteran UNHAS. Makassar

. Darmojo B. 2014. Teori Proses Menua: Buku Ajar Geriatri Ilmu Kesehatan Lanjut Usia Edisi III. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta

. Depkes RI. 2009. Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Hipertensi, Direktorat Bina Farmasi Komunitas Dan Klinik,. Ditjen Bina Kefarmasian Dan Alat Kesehatan,. Jakarta.

. Dipiro J.T, Talbert R.L, Yee G.C, Matzke G.R. 2005. Pharmacotherapy Handbook. Ninth edition. The Mc. Graw Hill Company. USA.

. ESH. 2013. ESH/ESC Guidelines for the management of arterial hypertension: The Task Force for the management of arterial hypertension of the European Society of Hypertension (ESH) and the European Society of Cardiology (ESC). Journal of Hypertension, 31, 1281-1357.

. Gu Q., Burt V.L., Dillon C.F., dan Yoon S. 2012. Trends In Anihypertensive Medication Use and Blood Pressure Control Among United States Adult With Hypertenseion. American Heart Asociation

Ikawati D, Putu. 2008. Kajian Keamanan Pemakaian Obat Antihipertensi Di Poliklinik Usian Lanjut RS DR. Sardjito. Jurnal farmasi Indonesia Vol. 4 No 1

. Joenoes Z. N. 2009. ARS Prescribendi, Resep yang Rasional, edisi I. Airlangga Univercity Press. Surabaya

. Kawatu P, Korompis G, Kairupan B, Langi G. 2012. Analisis Hubungan Penggunaan Pil KB dengan Kejadian Hipertensi pada Wanita Usia Subur Di Kecamatan Tombariri. Artikel Ilmiah: Univesitas Samratulangi.

. Kemenkes RI. 2018. Riset Kesehatan Dasar, RISKESDAS. Balitbang Kemenkes RI . Jakarta

. Larasaty L, V Gumy, W Udayani. 2013. Identifikasi Drug Related Problems Pada Penanganan Pasien Hipertensi Di UPT Puskesmas Jembrana (jurnal). Universitas Udayana. Bali.

. Mancia. 2013. ESH/ESC Guidelines for the Management of Arterial Hypertension. PUBMED

. Mulyani Y. 2005. Evaluasi Penggunaan Obat pada Penderita Gangguan Fungsi Ginjal, Usia lanjut, Hipertensi dan Diabetes Mellitus di bagian Ilmu Penyakit Dalam Perjan Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandun.

. Nainggolan G., 2012. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi 5. Jakarta: Interna Publishing.

. Quan E.T, Helms R. A, David J, Herfindel, Dick R, Gourley, 2016. Textbook of Therapeutics Drug and Disease Management 8th Edition. Pensylvania: Lipincott Williams & Wilkins

. Roger, Walker, Edward, Clive. 2003. Clinical Pharmacy & Therapeutics 3td Edition. 155-175. Chircill Livingstone. USA.

. Vera, Zukri Y. 2016. Evaluasi Penggunaan Antihipertensi terhadap Pengontrolan Tekanan Darah di Puskesmas Kraton dan Puskesmas Mergangsan Yogyakarta Tahun 2015. Program Studi Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta.

. Weber M.A, Schiffrin E.L, White W.B, Mann S, Lindholm L.H, Kenerson J.G, dkk., 2014. Clinical Practice Guidelines for the Management of Hypertension in the Community: A Statement by the American Society of Hypertension and the International Society of Hypertension. Journal of Clinical Hypertension (Greenwich, Conn.), 16: 14–26

. WHO. 2004. Promoting rational use of medicines saves lives and money WHO experts say. Geneva.

. WHO. 2010. Data Global Status Repori On Communicable Diseases. WHO Library Cataloguing-in-Publication Data. Italy

Downloads

Published

2024-02-05

How to Cite

Tuloli, T. S., Puluhulawa, L. E., madania, & Igirisa, F. (2024). Evaluasi Penggunaan Obat Antihipertensi Pada Pasien Prolanis Di Puskemas Pilolodaa Tahun 2019. Journal of Community and Clinical Pharmacy, 1(1), 16–22. Retrieved from https://ejurnaljlm.com/index.php/jccp/article/view/12