Gambaran Keberhasilan Terapi Pada Pasien Swamedikasi di Apotek Dunia Sehat

Authors

  • Mitha Paputunngan Universitas Negeri Gorontalo
  • Teti Sutriyati Tuloli Universitas Negeri Gorontalo
  • Madania . Universitas Negeri Gorontalo
  • Nur Rasdianah Universitas Negeri Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.70075/jccp.v1i2.56

Keywords:

Gambaran Terapi, Swamedikasi

Abstract

Swamedikasi merupakan penggunaan obat-obatan tanpa konsultasi medis sebelumnya mengenai indikasi, dosis, dan lamanya pengobatan yang dilakukan. Swamedikasi biasanya dilakukan untuk mengatasi keluhan-keluhan dan penyakit ringan yang banyak dialami masyarakat, seperti demam, nyeri, pusing, batuk, influenza, sakit maag, kecacingan, diare, penyakit kulit dan lain-lain. Pada pelaksanaannya swamedikasi dapat menjadi sumber terjadinya kesalahan pengobatan (medication error) karena keterbatasan pengetahuan masyarakat akan obat dan penggunaannya. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif observasional yang bertujuan untuk mengetahui gambaran keberhasilan terapi pada pasien swamedikasi di Apotik Dunia Sehat. Subyek penelitian adalah seluruh pasien swamedikasi obat antibiotik di Apotik Dunia Sehat sebanyak 80 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Pengujian data menggunakan uji validitas dan realibilitas menggunakan program SPSS versi 22 yang bertujuan agar kuesioner mendapatkan hasil yang valid serta reliabel. Hasil Penelitian menunjukkan jumlah responden yang berhasil dalam terapi swamedikasi yaitu sebanyak 72 responden (90%) dansebagian kecilnya tidak berhasil dalam terapi swamedikasi yaitu sebanyak 8 responden (10%).

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Teti Sutriyati Tuloli, Universitas Negeri Gorontalo

Departemen Farmasi Komunitas

Madania ., Universitas Negeri Gorontalo

Departemen Farmasi Komunitas

Nur Rasdianah, Universitas Negeri Gorontalo

Departemen Farmasi Komunitas

References

Anwar (2020).Gambaran Swamedikasi Antibiotik Dan Analgesik Pada Lanjut Usia (Doctoral Dissertation, Universitas Gadjah Mada).

Arifah I, and Mahfudah, I. 2020. Faktor yang Berhubungan dengan Akses Informasi KesehatanReproduksiDaringpadaMahasiswa.IndonesianJournalofHealthCommunity.

(1).11-20

Aryani, F., Desmalia, D., Husnawati, H., Muharni, S., Febrina, M., & Humairah, A. (2022). Gambaran pengetahuan masyarakat tentang penggunaan multivitamin dan suplemen kesehatanselamapandemiCovid-19.JurnalIlmiahManuntung,8(2),215-225.

Dini I. R. E. &, Adistia E. A., (2022). Hubungan antara rasionalitas penggunaan antihipertensi terhadap keberhasilan terapi pasien hipertensi di RSND Semarang. Generics: Journal of Research in Pharmacy, 2(1), 24-36.Sembiring,T.,Dayana,I.,dan Rianna,M.2019Alatpengujimaterial.Bogor

Efayanti, E., Susilowati, T.,& Imamah, I. N. (2019). Hubungan motivasi dengan perilaku swamedikasi. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 1(1), 21-32

Ilmi, T., Suprihatin, Y., & Probosiwi, N. (2021). Hubungan Karakteristik Pasien dengan Perilaku Swamedikasi Analgesik di Apotek Kabupaten Kediri, Indonesia. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 17(1), 21-34.

Imam, N. (2022). Gambaran Pengetahuan dan Perilaku Konsumsi Obat Tentang SwamedikasiPadaRemajadenganKejadianGastritisdiPondokPesantrenRaudlatul Ulum 1 Malang. Health Care Media, 6(1), 22-30.

Lydya, N. P., Suryaningsih, N. P. A., & Arimbawa, P. E. (2020). Gambaran tingkat pengetahuan penggunaan swamedikasi analgesik di Kota Denpasar. Lombok Journal of Science, 2(2), 34-39

Maghfirah,L.(2021).Gambaranpenggunaanobattradisionalpadamasyarakatdesapulo

secaraswamedikasi.JurnalSainsDanKesehatanDarussalam,1(1),13-13.

Pariyana, P., Mariana, M., & Liana, Y. (2021). Perilaku swamedikasi masyarakat pada masa pandemi Covid-19 di Kota Palembang. Inprosiding seminar nasional STIKES syedza saintika (Vol. 1, No. 1).

Permenkes RI, 2017. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2017 tentang Apotek. Jakarta.

Pratiwi,M.E.,Suwendar,S.,&Lestari,F.(20).EvaluasiSwamedikasiGangguanLambung pada Mahasiswa FMIPA Unisba dan Pengaruhnya terhadap Keberhasilan Terapi. Prosiding Farmasi, 54-61.

Rumaolat, W. (2021). Efektifitas Health Education tentang Cara Penyuntikan Insulin terhadap Pengetahuan Pasien Diabetes Melitus di Wilayah Kerja Puskesmas Masohi Kabupaten Maluku Tengah. Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan, 1(1), 1-5.

Saptahadi, L. I., & Pratiwi, B. R. (2022). Homecare Apoteker Sebagai Sarana Peningkatan PengetahuanMasyarakatDesaSegalaAnyarLombokTengah.J-ABDI:JurnalPengabdian kepada Masyarakat, 1(9), 2205-2210.

Savitri, S. A., Kartidjo, P., Rahmadi, A. R., & Vikasari, S. N. (2020). Hubungan Dosis Obat dan Keberhasilan Terapi Pasien Rheumatoid Arthritis. Indonesian Journal of Clinical Pharmacy, 8(4), 237.

Supadmi, W. (2022). Gambaran Pasien Geriatri Melakukan Swamedikasi Di Kabupaten Sleman Discription Of Geriatric Patients In Doing The Self Medication In Sleman.

Wahyuni,K.,ErikaPermatasari,N.,ZainuddinFickri,D.,&Amarullah,A.(2020).Evaluasi PelayananSwamedikasiDiApotekWilayahSidoarjo.JurnalPharmascience,7(01),25-35.

Yulianti, S., & Lolok, N. (2023). Hubungan Mutu Pelayanan Kefarmasian Terhadap Keberhasilan Berobat Pasien Diabetes Melitus (DM) Di RSUD Konawe Selatan. Jurnal Pharmacia Mandala Waluya, 2(1), 1-17.

Downloads

Published

2024-09-27

How to Cite

Paputunngan, M., Tuloli, T. S., ., M., & Rasdianah, N. (2024). Gambaran Keberhasilan Terapi Pada Pasien Swamedikasi di Apotek Dunia Sehat. Journal of Community and Clinical Pharmacy, 1(2), 19–26. https://doi.org/10.70075/jccp.v1i2.56

Most read articles by the same author(s)