Gambaran Pengelolaan Obat Di Puskesmas Bulango Utara

Authors

  • Madania Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan ,Universitas Negeri Gorontalo, Jl.Jendral Sudirman No 06 Kota Gorontalo 96128, Indonesia
  • Nur Rasdianah Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan ,Universitas Negeri Gorontalo, Jl.Jendral Sudirman No 06 Kota Gorontalo 96128, Indonesia
  • Teti Sutriyati Tuloli Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan ,Universitas Negeri Gorontalo, Jl.Jendral Sudirman No 06 Kota Gorontalo 96128, Indonesia
  • Andi Makkulawu Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan ,Universitas Negeri Gorontalo, Jl.Jendral Sudirman No 06 Kota Gorontalo 96128, Indonesia
  • Lisa Efriani Puluhulawa Jurusan Farmasi, Fakultas Olahraga dan Kesehatan ,Universitas Negeri Gorontalo, Jl.Jendral Sudirman No 06 Kota Gorontalo 96128, Indonesia
  • Delviyanti R. Moko Universitas Negeri Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.70075/jccp.v2i1.187

Keywords:

Obat, Pengelolaan, Puskesmas

Abstract

Pengeloaan sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai merupakan salah satu kegiatan pelayanan kefarmasian yang dimulai dari perencanaan, permintaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pengendalian, pencatatan dan pelaporan serta pemantauan dan evaluasi. Pengelolaan obat sangat penting dalam menjamin ketersediaan, pemerataan dan keterjangkauan obat dengan jenis dan jumlah yang cukup, dan waktu yang tepat. Khususnya di puskesmas pengelolaan obat perlu diteliti karena pengelolaan obat yang efisien sangat menentukan keberhasilan manajemen puskesmas secara keseluruhan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk untuk mengetahui gambaran pengelolaan obat di Puskesmas Bulango Utara Kabupaten Bone Bolango berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia N0. 26 tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Instrument yang digunakan berupa lembar pedoman wawancara dan lembar data ceklis. Subjek penelitian adalah Petugas Puskesmas dan tenaga Farmasi yang terlibat langsung dalam pengelolaan obat di puskesmas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolan obat di Puskesmas Bulango Utara berdasarkan tahapan perecanaan, permintaann, penerimaan, pengendalian pencatatan dan pelaporan serta pematauan dan evaluasi obat termasuk dalam kategori baik dengan nilai persentase 100%, penyimpanan obat masuk dalam kategori baik dengan nilai persenttse 85,7% serta pendistribusian masuk dalam kategori cukup dengan nilai persentase 66,7%. Dapat disimpulkan bahwa sistem pengelolaan obat di Puskesmas Bulango Utara sudah berjalan dengan baik berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia N0. 26 tahun 2020.

 

 

 

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

M. G. Sholih and M. (2022). Analisis Manajemen Pengelolaan Obat di Unit Pelaksana Teknis Daerah Puskesmas Cibuaya Kabupaten Karawang. vol. 6, no. 2, pp. 490–496

Y. Fernanda, R. Annisa, and N. Wathan. (2022). Evaluasi Pengelolaan Obat di Puskesmas Terminal Kota Banjarmasin Tahun 2021. vol. 06, no. 02, pp. 86–93.

G. S. Siregar, C. Ingraini, S. Nurzannah, F. Handayani, and D. Agustina (2024). LITERATUR REVIEW : PEMANTAUAN OBAT DAN PERBEKALAN KESEHATAN. vol. 5, pp. 1555–1563

I. Pusvitasari, M. Latief, A. Harma, and H. Akbar (2023). Sistem pengelolaan obat dan bahan medis habis pakai di Puskesmas Ma’rang Kabupaten Pangkep. vol. 14, no. 1, pp. 340–348, 2023.

P. RI, (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tahun 2017 Tentang Apotek vol. 4, no. 1, pp. 1–20, 2017, doi: 10.24034/j25485024.y2020.v4.i1.4128.

Permenkes RI. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2017 Tentang Apotek,” pp. 1–36, 2017.

R. Irnawati Sunarsih. (2020). Pengaruh Pendampingan Petugas Pengelola Obat Puskesmas Terhadap Perencanaan Obat Dan Ketersediaan Obat Di Kabupaten Buton Utara. Vol 9. pp. 16–23,

D. Apriyani. (2024). Analisis manajemen pengelolaan obat ditinjau dari perencanaan dan pengadaan obat di puskesmas batujaja kabupaten bandung barat. vol. 6681, no. 7, pp. 1260–1267.

F. P. Gurning, S. F. Siregar, U. R. Siregar, and R. Rusmayanti. (2021). ANALISIS MANAJEMEN PENGELOLAAN OBAT PADA MASA PANDEMI DI PUSKESMAS. vol. 9, no. September, pp. 688–695,

R. Asrina, and R. Angreni (2021). Profil Penyimpanan Obat di Puskesmas Pacongkang Kecamatan Liliriaja Kabupaten. Jurnal Farmasi Sandi Karsa ( JFS ),” vol. 7, no. 37, pp. 15–21.

T. R. I. Wijayanti and S. S. Danu (2011). Analisis Sistem Distribusi Obat di Instalasi Farmasi Rawat Inap Jogja International Hospital. vol. 8, no. 1, pp. 20–27

P. M. Journal, M. P. Baybo, W. A. Lolo, and M. Jayanti. (2022). ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN OBAT DI PUSKESMAS TELING ATAS. vol. 5, no. 1, pp. 7–13

Permenkes RI (2016). Peraturan Menteri Kesehatan No 74 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas. 2016

Permenkes RI (2020). Peraturan Menteri Kesehatan No 26 Tahun 2020 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas,2020

Downloads

Published

2025-02-10

How to Cite

Madania, Rasdianah, N., Teti Sutriyati Tuloli, Andi Makkulawu, Puluhulawa, L. E., & R. Moko, D. (2025). Gambaran Pengelolaan Obat Di Puskesmas Bulango Utara . Journal of Community and Clinical Pharmacy, 2(1), 41–48. https://doi.org/10.70075/jccp.v2i1.187

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>