Isolasi Dan Karakterisasi Mikroalga Dari Pantai Kurenai Kota Gorontalo
DOI:
https://doi.org/10.70075/jpnp.v1i3.102Keywords:
mikroalga, chlorella, stigeoclonium, nodularia, pantai kurenaiAbstract
Mikroalga merupakan suatu kelompok mikroorganisme hidup yang dapat berfotosintetik yang memiliki habitat di perairan baik perairan laut maupun air tawar, hidup berkoloni maupun bersel tunggal. Kelimpahan mikroalga dialam sangat besar bahkan keanekaragaman mikroalga sangat tinggi diperkirakan ada 200.000-800.000 spesies mikroalga dibumi, dan dari jumlah tersebut baru sekitar 35.000 spesies yang diidentifikasi. Pemanfaatan mikroalga dalam berbagai macam produk ekonomis dan bernilai tinggi telah dikembangkan secara ekstensif selama 50 tahun terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan karakterisasi mikroalga dari pantai kurenai. Metode yang digunakan untuk isolasi dengan cara pengenceran bertingkat dan karakterisasi dengan menggunakan mikroskop cahaya perbesaran 100x. hasil penelitian menunjukan pada perairan pantai Kurenai berhasil diisolasi 3 jenis mikroalga yaitu Chlorella vulgaris (MS Ib), Stigeoclonium subsecundum (MS IIb) dan Nodularia spumegina (MS IIIa). Karakteristik MS Ib berwarna hijau, bulat dan kecil, MS IIb berwarna hijau panjang dan bercabang, MS IIIa berwarna biru kehijauan, panjang dan tidak bercabang. Masing-masing isolat menunjukan karakteristik yang berbeda.
References
Y. Hu et al., “Statistical research on the bioactivity of new marine natural products discovered during the 28 years from 1985 to 2012,” Mar. Drugs, vol. 13, no. 1, pp. 202–221, 2015, doi: 10.3390/md13010202.
V. J. Anggraeni, T. S. Wahyu, H. Kusriani, and D. Kurnia, “Aktivitas Antibakteri Ekstrak Mikroalga Thalassiosira sp Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis dan Propionibacterium Acne,” J. Kim. Ris., vol. 4, no. 1, p. 62, 2019, doi: 10.20473/jkr.v4i1.13314.
S. Santhosh, R. Dhandapani, and N. Hemalatha, “Bioactive compounds from Microalgae and its different applications-a review,” Pelagia Res. Libr. Adv. Appl. Sci. Res., vol. 7, no. 4, pp. 153–158, 2016, [Online]. Available: www.pelagiaresearchlibrary.com
R. N. Sani, F. C. Nisa, R. D. Andriani, and J. M. Maligan, “Analisis Rendemen Dan Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Mikroalga Laut Tetraselmis chuii Yield Analysis and Phytochemical Screening Ethanol Extract of Marine Microalgae Tetraselmis chuii,” J. Pangan dan Agroindustri, vol. 2, no. 2, pp. 121–126, 2014.
W. S. Murtius, “Modul Praktek Dasar Mikrobiologi,” Univ. Andalas. Padang, Sumatera Barat, pp. 1–44, 2018, [Online]. Available: repo.unand.ac.id
I. K. Trikuti, A. A. M. D. Anggreni, and I. B. W. Gunam, “Pengaruh Jenis Media terhadap Konsentrasi Biomassa dan Kandungan Protein Mikroalga Chaetoceros calcitrans,” Rekayasa dan Manag. Agroindustri, vol. 4, no. 2, pp. 13–22, 2016.
A. M. Tasman, A. Dharma, and S. Syafrizayanti, “Isolation and identification of fresh water microalgae as an antioxidant and antihyperglycemic,” J. Litbang Ind., vol. 10, no. 1, p. 61, 2020.
M. Yustanti, “Potensi Mikroalga Dari Sungai Sabi Tangerang Sebagai Agen Bioremediasi Pencemaran Air,” Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, 2020.
R. Hernandi, A. Dharma, and A. Armaini, “Penapisan, isolasi, dan karakterisasi mikroalga yang berpotensi sebagai sumber biodiesel dari perairan Danau Kerinci, Jambi,” J. Litbang Ind., vol. 9, no. 1, p. 41, 2019, doi: 10.24960/jli.v9i1.4326.41-49.
D. C. Purbani, W. Ambarwati, A. B. Kusuma, and N. E. Herliany, “Identifikasi Mikroalga Laut Dari Tambrauw, Papua Barat,” J. Ilmu dan Teknol. Kelaut. Trop., vol. 11, no. 3, pp. 777–791, 2019, doi: 10.29244/jitkt.v11i3.25862.
E. Wanimbo, K. K. Rumbiak, I. Mishbach, L. Tuhumena, and K. Paiki, “Analisis Potensi Chlorella Sp. Di Pantai Base-G Sebagai Bahan Biodiesel Dengan Uji Proksimat,” J. Biol. Pendidik. dan Terap., vol. 10, no. 1, pp. 73–79, 2023.
S. Salamah, D. Mentari, D. Ariska, dan Rizky Ahadi, and P. Studi Pendidikan Biologi FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh, “Kelimpahan Plankton di Perairan Pantai Nipah Gampong Rabo Pulo Aceh Kabupaten Aceh Besar,” Pros. Semin. Nas. Biot. 2018, pp. 418–424, 2018.
A. Kaczyńska, M. Łoå, and G. Węgrzyn, “An improved method for efficient isolation and purification of genomic DNA from filamentous cyanobacteria belonging to genera Anabaena, Nodularia and Nostoc,” Oceanol. Hydrobiol. Stud., vol. 42, no. 1, pp. 8–13, 2013, doi: 10.2478/s13545-013-0058-y.
L. Mudrikah, Modul Pembelajaran Taksonomi Tumbuhan Rendah ( Algae ). Skripsi. Pendidikan Biologi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Intan. Lampung. 2021.
M. Silalahi, Bahan Ajar Taksonomi Tumbuhan Rendah. 2014.
M. Berg and M. Sutula, “Factors Affecting the Growth of Cyanobacteria with Special Emphasis on the Sacramento-San Joaquin Delta,” Monaldi Arch. Chest Dis. - Pulm. Ser., vol. 869, no. Oehha, pp. 103–107, 2015.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Mahdalena sy. Pakaya, Dizky Ramadani Papeo, Mohamad Reski Manno, Aliya Ibrahim Ibrahim

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.