Evaluasi Penggunaan Obat Antibiotik Pada Pasien Pneumonia Di Puskesmas Kota Selatan
DOI:
https://doi.org/10.70075/jccp.v2i1.76Keywords:
Pneumonia, Tepat, PengobatanAbstract
Pneumonia adalah peradangan yang terjadi pada salah satu atau kedua
paru-paru, yang biasanya disebabkan oleh infeksi. Infeksi ini dapat
disebabkan oleh berbagai jenis mikroorganisme, termasuk bakteri,
virus, dan jamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi
penggunaan obat antibiotik pada pasien pneumonia di Puskesmas Kota
Selatan. Jenis Penelitian ini yaitu observasional diawali dengan
penentuan sampel, populasi dan teknik sampling kemudian dilanjutkan
dengan pengumpulan data dilakukan secara retrospektif dengan
mengumpulkan data dari buku register pasien penderita pneumonia di
Puskesmas Kota Selatan. Jumlah sampel sebanyak 30 pasien yang di
ambil secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
evaluasi tepat obat sebanyak 86,66% dan tidak tepat sebanyak 13,34%.
Tepat dosis sebanyak 93,33% dan tidak tepat 6,67%. Tepat indikasi
sebanyak 86,66% dan tidak tepat 13,34%. Tepat aturan pakai sebanyak
100% dan tidak tepat sebanyak 0%
Downloads
References
British Thoracic Society, 2014. A Randomized Controlled Clinical Trial Of Levofloxacin 750 Mg
Versus 500 Mg Intravenous Infusion In The Treatment Of Community Acquired Pneumonia.
Diagnostic Microbiologi and infection Disesae. 80(2): 141-14
Hudiyati. S. 2022. Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Perawatan Pneumonia Ringan Pada
Balita. 1–15.Kumar, A., 2017, Pharmacovigilance: Importance, concepts, and processes. Am J
Health-System Pharm. 74: e101-7.
Misnadiarly. 2018. Kajian Resistensi. In: Seminar Nasional dan Diskusi Interaktif Resistensi
Antimikroba. Jakarta: Badan Litbang Kesehatan: 1-3.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun 2014. Tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Depkes RI..
Putri D.P.D. 2017. Hubungan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) Terhadap
Status Kesehatan Penderita Hipertensi. Jombang: Insan Cendekia Medika
Riskesdas. 2018. Riset Kesehatan Dasar Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta. 2018;70–9 Sufren, dan Natanael, Y.
Belajar Otodidak SPSS Pasti Bisa. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Using Naranjo
Adverse Drug Reactions (ADRs) Probability Scale. J Young Pharm 10(1):113-116.
Rumende Labir, Masturoh, I., & Anggita T, N Marini Pita Sari, H. R. 2019. Gambaran
Pengetahuan Ibu Tentang Perawatan Pneumonia Ringan Pada Balita. 1–15.
Sugiarti A, Khotimah N, Bakar L.2015. Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Comunity
Acquired Pneumonia (CAP) di RSUD Budi Asih Jakarta Timur. Farmasains. 2(6): 259-263
Suharjono, Aini P, Misnadiarly. 2014. Penyakit Infeksi Saluran Napas Pneumonia pada Anak,
Orang dewasa, Usia Lanjut. Edisi 1. Jakarta: Pustaka Obor Populer
Suherman, H., Febrina, D. (2018). Pengaruh Faktor Pendidikan dan Pengetahuan Terhadap
Swamedikasi Obat Herbal. Viva Medika, Edisi Khusus 3(2), 98.
Soepandi D. 2014. Pneumonia Komuniti Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan di
indonesia. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. Jakarta. Hlm. 6 – 28.
Uekert M, Fitrianti, Wahyono Djoko. 2014. Pola Pengobatan Infeksi Saluran Pernapasan Akut
Anak Usia Bawah Lima Tahun (Balita) Rawat Jalan Di Puskesmas I Purwareja Klampok
Kabupaten Banjarnegara Tahun 2014. Purwokerto (online),
(http://mfi.farmasi.ugm.ac.id/fi)
Viani Anggi, Sulemba Alfrikson. 2017. Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Anak
Penderita Penyakit Pneumonia Di Rumah Sakit Wirabuana Palu Periode Juli-Desember 2017.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 madania, ahmad alkatiri alkatiri, Nur Ain Thomas, A. Mu'thi Andy Suryadi,, mahdalena sy. pakaya, Andi Makkulawu

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.