Studi Farmakovigilance Obat Herbal di Kelurahan Limba U-2 Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo dengan Metode Naranjo

Traditional medicines are ingredients or concoctions in the form of plant materials, animal materials, mineral materials, liquid preparations from materials (galenic) which have been used for generations for treatment. The aim of this research is to see the existence of ADRs on the use of herbal medicines in the community in the Limba U-2 sub-district, Gorontalo City using the Naranjo method. This research method is descriptive observational with a cross sectional design with purposive sampling with inclusion and exclusion criteria. Data analysis using Naranjo. Research results from data on age characteristics, the dominant age is 31-50 years, 46 (47.4%), the majority gender is female, 68 (70.1%), the majority's educational status is elementary/middle school, 46 (47.4%), employment status. the majority are housewives 58 (59.8%). The majority of people use herbal medicines for <1 year as many as 50 (51.5%), the source of herbal medicine information is from the family 41 (42.3%), the majority of people mix their own herbal medicines 74 (76.3%), the majority of herbal medicines are boiled as much as 61 (62.9%), and variations in the use of herbal medicine once a day were 45 (46.4%). From the causality analysis using the Naranjo algorithm, it is known that 2 patients who used herbal medicines had ADRs, with 1 person in the probable category and 1 person in the definite category.

Authors

  • Teti Sutriyati Tuloli Jurusan Farmasi, FakultasOlahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo, Jl. Jenderal Sudirman No. 06 Kota Gorontalo 96128, Indonesia
  • Ariani Hutuba Jurusan Farmasi, FakultasOlahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo, Jl. Jenderal Sudirman No. 06 Kota Gorontalo 96128, Indonesia
  • Endah Nurrohwintah Djuarno Jurusan Farmasi, FakultasOlahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo, Jl. Jenderal Sudirman No. 06 Kota Gorontalo 96128, Indonesia
  • Multiani S Latif Jurusan Farmasi, FakultasOlahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo, Jl. Jenderal Sudirman No. 06 Kota Gorontalo 96128, Indonesia
  • fahira rais Alamri Universitas Negeri Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.70075/jccp.v2i3.216

Keywords:

Algoritma Naranjo; Farmakovigilans; Obat Herbal

Abstract

Obat tradisional adalah bahan atau ramuan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral sediaan cairan dari bahan (galenik) yang secara turun temurun digunakan untuk pengobatan. Tujuan penelitian ini untuk melihatadanya ADRs terhadap penggunaan obat herbal masyarakat di kelurahan Limba U-2 Kota Gorontalo dengan metode Naranjo. Metode penelitian ini observasional deskriptif dengan rancangan cross sectional dengan pengambilan sampel purposive sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis data menggunakan Naranjo. Hasil Penelitian dari data karakteristik umur yang dominan umur 31-50 tahun sebanyak 46 (47,4%), jenis kelamin mayoritas perempuan 68 (70,1%), status pendidikan mayoritas SD/ SMP 46 (47,4%), statuspekerjaan mayoritas Ibu Rumah Tangga 58 (59,8%). Masyarakat mayoritas menggunakan obat herbal <1 tahun sebanyak 50 (51,5%), sumber informasi obat herbal dari keluarga 41 (42,3%), mayoritas masyarakat meracik sendiri obat herbal 74 (76,3%), mayoritas obat herbal direbus sebanyak 61 (62,9%), dan variasipenggunaan obat herbal 1 kali sehari sebanyak 45 (46,4%). Dari analisis kausalitas menggunakan algoritma Naranjo diketahui bahwa pasien yang menggunakan obat herbal pada kejadian ADRs sebanyak 2 subyek dengan kategori probable sebanyak 1 orang, dan kategori definite sebanyak 1 orang.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Badan Pusat Statistik. 2015. Statistik Tanaman Buah-Buahan dan Sayuran Tahunan Indonesia. https://www.bps.go.id/

Oktarlina, R. Z., Tarigan, A., Carolia, N., dan Utami, E. R. (2018). Hubungan Pengetahuan Keluarga dengan Penggunaan Obat Tradisional di Desa Nunggalrejo Kecamatan Punggur Kabupaten Lampung Tengah. JK Unila, 2(1), 42–46.

Muthaharah, Mustika., Dyah Aryani Perwitasari dan Nyoman Kertia., 2017. Studi pharmacovigilanceobat herbal di puskesmas X Yogyakarta, Jurnal Pharmaciana. Yogyakarta.

Slamet, Riyanto, and Hatmawan Aglis Andhita. 2020. Metode Riset Penelitian Kuantitatif Penelitian Di Bidang Manajemen, Teknik, Pendidikan Dan Eksperimen. Yogyakarta: Deepublish.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: IKAPI.

Hulu, Victor Trismanjaya dan Taruli Rohana Sinaga. 2019. Analisis Data Statistik Parametrik Aplikasi SPSS dan Statcal. Medan: Yayasan Kita Menulis.

Suhar, Janti, 2014. Analisis Validitas dan Reabilitas dengan Skala Likert terhadap Pengembangan SI/TI dalam Penentuan Pengambilan Keputusan Penerapan Strategic Planning pada Industri Garmen. Jurnal Prosidinf Seminar Nasional Aplikasi Sains dan Teknologi (SNAST). Manajemen Informatika AMIK BSI Jakarta, November, 2014, hal. 155-160

Sufren, dan Natanael, Y. 2014. Belajar Otodidak SPSS Pasti Bisa. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Using Naranjo Adverse Drug Reactions (ADRs) Probability Scale. J Young Pharm 10(1):113-116.

Bramantoro, T., Alhaq, A.M.G., dan Prasetyo, N.A (2020). Jurus Praktis Statistik Dasar dan Penggunaan R Commander, Jawa Tengah: Pena Persada.

Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: CV. Alfabeta.

Suparta and Rasmi. 2018. Hubungan Genetik Dan Stress dengan Kejadian Hipertensi. Jurnal Ilmiah Kesehatan Pencerah Hubungan.

Darini Kurniawati, dkk. 2021. Studi Farmakovigilans Obat Herbal Di Kota Banjarmasin Dengan Metode Naranjo. Journal of Pharmaceutical Care and Sciences. Vol 2 (1). Hal 23-35. Banjarmasin.

Husnawati, dkk. 2023. Gambaran Tingkat Pengetahuan Penggunaan Obat Tradisional Hipertensi pada Penderita Hipertensi di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. Jurnal Farmasi Indonesia: Volume 15 Nomor 2 (2023). Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau, Pekanbaru, Riau, Indonesia

Sambara J., Yuliani N., Bureni Y., 2014, Tingkat Pengetahuan Dan Pemahaman Masyarakat Tentang Penggunaan Obat Yang Benar Di Kota Kupang, Jurnal Info Kesehatan, Vol. 12

Syarif & Riza (2022). Pengaruh Kepemimpinan Transformasional, Disiplin Kerja dan Komunikasi Terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Pendidikan Kepulauan Riau. Jurnal Humaniora Dan Ilmu Pendidikan, Vol. 2, No. 1. Hal: 33–41.

Yeni PSI. Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Pengetahuan Penggunaan Obat Gener pada Masyarakat Di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Panjang. Skripsi. 2015. Aceh: Universitas Teuku Umar.

Merdekawati, R.B., 2016, Gambaran dan Tingkat Pengetahuan Penggunaan Obat Tradisional sebagai Terapi Alternatif Pengobatan pada Masyarakat Rw 005 Desa Sindurjan, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Skripsi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Yogyakarta.

Afriliana, N.I.P. 2019. Gambaran Pengetahuan dan Sikap Masyarakat Terhadap Penggunaan. Obat Tradisional di Kecamatan Melati. Skripsi. Universitas Islam Indonesia

Satria (2013). Complementary And Alternative Medicine (Cam): Fakta Atau Janji, Complementary and alternative medicine: A factor promise, Darma Satria’, Idea Nursing Journal, IV No. 3. Available at: http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/INJ/article/viewFile/1682/1587.

Ratna Sari Dewi, Wahyuni dkk., 2019. Penggunaan Obat Tradisional oleh Masyarakat di Kelurahan Tuah Karya Kota Pekanbaru. Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau.

Chen, D. R., dan Pui, D. Y. H. (2014): Aerosol Science: Technology and Applications, John Wiley and Sons, New Jersey, 61-87.

Downloads

Published

2025-10-06

How to Cite

Tuloli, T. S., Hutuba, A., Djuarno, E. N., Latif, M. S., & Alamri, fahira rais. (2025). Studi Farmakovigilance Obat Herbal di Kelurahan Limba U-2 Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo dengan Metode Naranjo: Traditional medicines are ingredients or concoctions in the form of plant materials, animal materials, mineral materials, liquid preparations from materials (galenic) which have been used for generations for treatment. The aim of this research is to see the existence of ADRs on the use of herbal medicines in the community in the Limba U-2 sub-district, Gorontalo City using the Naranjo method. This research method is descriptive observational with a cross sectional design with purposive sampling with inclusion and exclusion criteria. Data analysis using Naranjo. Research results from data on age characteristics, the dominant age is 31-50 years, 46 (47.4%), the majority gender is female, 68 (70.1%), the majority’s educational status is elementary/middle school, 46 (47.4%), employment status. the majority are housewives 58 (59.8%). The majority of people use herbal medicines for <1 year as many as 50 (51.5%), the source of herbal medicine information is from the family 41 (42.3%), the majority of people mix their own herbal medicines 74 (76.3%), the majority of herbal medicines are boiled as much as 61 (62.9%), and variations in the use of herbal medicine once a day were 45 (46.4%). From the causality analysis using the Naranjo algorithm, it is known that 2 patients who used herbal medicines had ADRs, with 1 person in the probable category and 1 person in the definite category. Journal of Community and Clinical Pharmacy, 2(3), 36–43. https://doi.org/10.70075/jccp.v2i3.216

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.