Karakterisasi Senyawa Fraksi Etil Asetat Daun Hulotua (Commelina longifolia L.) Dengan Menggunakan Spektrofotometri UV-VIS & FTIR

Authors

  • Mohamad Adam Mustapa
  • A. Mu'thi Andy Suryadi
  • Muhammad Taupik
  • Ariani H. Hutuba
  • Alifia Payuyu Universitas Negeri Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.70075/jpnp.v2i2.116

Keywords:

Karakterisasi, FTIR, UV-VIS, Fraksi Etil Asetat, Commelina Longifolia L., Metabolit Sekunder

Abstract

Hulotua (Commelina Longifolia L.) merupakan jenis tanaman yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai obat tradisional terutama untuk meredakan demam. Untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder pada tumbuhan yang berpotensi sebagai obat diperlukan karakterisasi sehingga dapat diketahui senyawa yang memiliki khasiat untuk mengobati. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder yang ada pada fraksi etil asetat daun hulotua (Commelina Longifolia L.). Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan skrining fitokimia, klt, kltp, serta karakterisasi senyawa menggunakan Spektrofotometri UV-VIS & FTIR. Hasil skrining fitokimia menunjukkan fraksi etil asetat positif mengandung alkaloid dan terpenoid. Hasil dari KLT berdasarkan nilai Rf senyawa 0,26 dan 0,33 menunjukkan senyawa Alkaloid dan Nilai Rf 0,52 menunjukkan senyawa Terpenoid. Berdasarkan hasil penelitian membuktikan bahwa pada fraksi etil asetat daun hulotua (Commelina Longifolia L.) mengandung senyawa monoterpenoid. Hal ini diketahui berdasarkan hasil identifikasi spektrofotometri UV-VIS  bahwa isolat noda 3 memiliki respon serapan pada panjang gelombang 240 nm dengan absorbansi 3.742 A. Sedangkan hasil interpretasi gugus fungsi menggunakan spektrofotometer FTIR didapat posisi gugus C-H alkena yang didukung dengan keberadaan gugus gem dimetil khas dari monoterpenoid yaitu CH2 dan CH3 yang berdekatan.

 

References

K. I. S. Asri and P. M. Octasari, “Perception of Jamu Usage At Rowobelang Village, Batang District,” J. Wiyata Penelit. Sains dan Kesehat., vol. 11, no. 1, p. 43, 2024, doi: 10.56710/wiyata.v11i1.788.

M. Taupik, A. M. Andy Suryadi, F. Hiola, and J. Rannu, “Karakterisasi Senyawa Minyak Atsiri Ekstrak Etil Asetat Bawang Putih (allium sativum l.),” Indones. J. Pharm. Educ., vol. 1, no. 2, pp. 127–135, 2021, doi: 10.37311/ijpe.v1i2.11767.

A. G. Fasya, B. Purwantoro, L. H. Ulya, and M. Ahmad, “Aktivitas Antioksidan Isolat Steroid Hasil Kromatografi Lapis Tipis dari Fraksi n-Heksana Hydrilla verticillata,” Alchemy, vol. 8, no. 1, pp. 23–34, 2020, doi: 10.18860/al.v8i1.9936.

R. Mahmudah, A. Mu’nisa, and R. Ngitung, “Identifikasi senyawa bioaktif ekstrak teripang hitam (Holothuria edulis),” Pros. Semin. Nas. Biol., vol. 2, no. Ip2b Ii, pp. 187–192, 2017.

R. A. Suganya and G. J. Jothi, “Preliminary Phytochemical Screening, Antibacterial and Antioxidant Activities of Commelina Nudiflora (Commelinaceae),” Int. Res. J. Pharm., vol. 5, no. 11, pp. 851–855, 2014, doi: 10.7897/2230-8407.0511174.

L. Badriyah and D. Farihah, “Optimalisasi ekstraksi kulit bawang merah (Allium cepa L.) menggunakan metode maserasi,” J. Sint. Penelit. Sains, Terap. dan Anal., vol. 3, no. 1, pp. 30–37, 2023, doi: 10.56399/jst.v3i1.32.

T. W. Senduk, L. A. D. Y. Montolalu, and V. Dotulong, “The rendement of boiled water extract of mature leaves of mangrove Sonneratia alba,” J. Perikan. Dan Kelaut. Trop., vol. 11, no. 1, p. 9, 2020, doi: 10.35800/jpkt.11.1.2020.28659.

J. R. Shaikh and M. Patil, “Qualitative tests for preliminary phytochemical screening: An overview,” Int. J. Chem. Stud., vol. 8, no. 2, pp. 603–608, 2020, doi: 10.22271/chemi.2020.v8.i2i.8834.

A. Sangkal, R. Ismail, and N. S. Marasabessy, “Identifikasi Senyawa Metabolit Sekunder Ekstrak Daun Bintaro (Cerbera manghas L.) Dengan Pelarut Etanol 70%, Aseton dan n-Hexan,” J. Sains dan Kesehat., vol. 4, no. 1, pp. 71–81, 2020.

N. P. S. E. Cahyani, J. Susiarni, K. S. C. Dewi, N. L. P. Melyandari, K. W. A. Putra, and D. A. Swastini, “Karakteristik Dan Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol 70% Batang Kepuh (Sterculia foetida L.),” J. Kim., vol. 13, no. 1, pp. 22–28, 2019.

A. Ferdinan, F. S. Rizki, and N. Rahmawati, “Isolasi dan Identifikasi Senyawa Alkaloid dalam Ekstrak Etanol Daun Pandan Hutan Jenis Baru (Freycinetia sessiliflora Rizki),” J. Komunitas Farm. Nas., vol. 1, no. 2, pp. 110–120, 2021, [Online]. Available: http://www.joi.isoss.net/PDFs/Vol-7-no-2-2021/03_J_ISOSS_7_2.pdf

C. Kaidun, J. Tombuku, F. Sumalong, and F. Sangande, “Skrining Fitokimia Fraksi Methanol, Etil Asetat, N-Heksan Ekstrak Kulit Buah Sirsak Annona Muricata L.,” Biofarmasetikal Trop., vol. 5, no. 1, pp. 73–78, 2022, doi: 10.55724/jbiofartrop.v5i1.372.

Maysyarah, Rudiyansyah, and A. H. Alimuddin, “Karakterisati Senyawa Triterpenoid Dari Fraksi Diklorometana Kulit Batang Durian Merah ( Durio dulcis Becc .),” J. Kim. Khatulistiwa, vol. 8, no. 2, pp. 22–27, 2019.

C. W. R. B. Simarmata, H. M. Nasution, M. P. Nasution, and Y. P. Rahayu, “Skrining fitokimia dan isolasi senyawa steroid/triterpenoid dari ekstrak n-heksana daun Pepaya (Carrica papaya L),” J. Pharm. Sci., vol. 6, no. 4, pp. 1819–1830, 2023, doi: 10.36490/journal-jps.com.v6i4.324.

Downloads

Published

2025-10-14

How to Cite

Mustapa, M. A., Suryadi, A. M. A., Taupik, M., Hutuba, A. H., & Payuyu, A. (2025). Karakterisasi Senyawa Fraksi Etil Asetat Daun Hulotua (Commelina longifolia L.) Dengan Menggunakan Spektrofotometri UV-VIS & FTIR. Journal of Pharmacology and Natural Products, 2(2), 63–72. https://doi.org/10.70075/jpnp.v2i2.116

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)