Persepsi Masyarakat Tentang Penggunaan Etnomedicine Dalam Pencegahan Stunting Di Desa Dunggala Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango

Authors

  • Teti Sutriyati Tuloli JurusanFarmasi, Universitas Negeri Gorontalo, Alamat Jl. Jendral Sudirman, No 6, Kota Tengah, Kota Gorontalo, 96126, Gorontalo
  • Madania JurusanFarmasi, Universitas Negeri Gorontalo, Alamat Jl. Jendral Sudirman, No 6, Kota Tengah, Kota Gorontalo, 96126, Gorontalo
  • Widy Susanti Abdulkadir JurusanFarmasi, Universitas Negeri Gorontalo, Alamat Jl. Jendral Sudirman, No 6, Kota Tengah, Kota Gorontalo, 96126, Gorontalo
  • Endah Nurrohwinta Djuwarno JurusanFarmasi, Universitas Negeri Gorontalo, Alamat Jl. Jendral Sudirman, No 6, Kota Tengah, Kota Gorontalo, 96126, Gorontalo
  • Siti Farah Rahmayani Universitas Negeri Gorontalo
  • Mohamad Reski Manno JurusanFarmasi, Universitas Negeri Gorontalo, Alamat Jl. Jendral Sudirman, No 6, Kota Tengah, Kota Gorontalo, 96126, Gorontalo,

DOI:

https://doi.org/10.70075/jccp.v2i1.89

Keywords:

Etnomedicine, Persepsi, Stunting

Abstract

Cara hidup dan gaya hidup manusia dapat dikaitkan dengan munculnya berbagai penyakit. Hasil dari berbagai kebudayaan juga dapat dikaitkan dengan munculnya penyakit tersebut. Terdapat beberapa penyebab penyakit pada masyarakat yakni berasal dari  faktor lingkungan, makanan (salah makan), kebiasaan hidup, ketidakseimbangan tubuh dan penyakit seperti stunting. Stunting, atau kuranggizikronis adalah masalah yang disebabkan oleh asupan makanan yang rendah dalamjangka waktu yang cukuplama. Tujuan penelitian ini untuk melihat persepsi masyarakat tentang penggunaaan etnomedicine dalam pencegahan stunting di desa Dunggala Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional, dengan sampel yaitu 203 responden yang diambil secara purposive sampling. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu tingkat persepsi masyarakat tentang stunting menunjukan persentase pada kategori positif sebanyak 66,5%, negatif 5,4% dan netral 57%. Untuk persepsi masyarakat tentang pencegahan stunting pada kategori positif 79,8%, negatif 11,3% dan netral 8,9% dan untuk persepsi masyarakat tentang penggunaan Etnomedicine dalam pencegahan stunting pada kategori positif 71,9%, negatif 9,9% dan netral 18,2%.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Teti Sutriyati Tuloli, JurusanFarmasi, Universitas Negeri Gorontalo, Alamat Jl. Jendral Sudirman, No 6, Kota Tengah, Kota Gorontalo, 96126, Gorontalo

Jurusan Farmasi Universitas Negeri Gorontalo

Madania, JurusanFarmasi, Universitas Negeri Gorontalo, Alamat Jl. Jendral Sudirman, No 6, Kota Tengah, Kota Gorontalo, 96126, Gorontalo

 

 

References

Asnori. (2020).Psikologi Pendidikan Pendekatan Multidisipliner (Fajar T. Septiono (Ed.); 1st Ed.). Cv. Pena Persada.

Desmita. 2016. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Remaja Rosdakarya, 118

Erida, M. (2021). Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Instrumen Motivasi Pengidap HIV/AIDS. Jurnal Ilmiah Bina Edukasi

Farmarida Dika Rufaida, Angga Mardro Raharjo & Adelia Handoko. 2020. Hubungan Faktor Keluarga dan Rumah Tangga dengan Kejadian Stunting pada Balita di Tiga Desa Wilayah Kerja Puskesmas Sumber baru Jember. Fakultas Kedokteran Universitas Jember. Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat.

Indah, R. (2020). Pola Asuh Dan Persepsi Ibu Di Pedesaan Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita. Higeia Journal Of Public Health Research And Development,4,671–681

Khusna, Nida’ul. 2016. Hubungan antara pengetahuan menstruasi dan sikap personal hygiene saat menstruasi padar remaja putri di pondok pesantren putri. Universitas Sebelas Maret : Surakarta.

Mahacita Andanalusia, Neneng Rachmalia, Izzatul Mukhlishah. 2023. Kajian Literatur: Etnomedisin sebagai Analgesik di Indonesia.Journal Syifa Sciences and Clinical Research. 5(2): 313-326

Margawati, Ani.,dan Astuti, Astri Mei. 2018. Pengetahuan ibu, pola makan dan status gizi pada anak stunting usia 1-5 tahun di Kelurahan Bangetayu, Kecamatan Genuk, Semarang. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 6(2), 82–89.

Mita Dwi Ayudha, Diyah Herowati, Thinni Nurul Rochmah. 2022. Does Age of First Marriage Affect Stunting? (Ecological Analysis of the 2021 Family Data Collection and 2022 Nutritional Status Survey). Department of Health Policy and Administration, Faculty of Public Health Universitas Airlangga, Surabaya

Nur R Tri Hastuti, Hajar Nur Setyowati & Rizanna Rosemary. 2020. Rumah Gizi Aisyiyah: Komunikasi Kesehatan Dengan Pendekatan Agama-Budaya. Jurnal Komunikasi Global Volume 9 Nomor 1 Tahun 2020

Perdana Aji, Angelina F and Humairoh. 2018. “Faktor kejadian stunting balita usia 6-23 bulan di provinsi Lampung”. Jurnal dunia kesmas. 7(3),212-214.

Pratama, I. S., Aini, S. R., Hidayat, L. H., Mursyid, M. H., & Muharromi, S. U. (2021). Pengembangan dan Validasi Kuesioner Pengetahuan Mahasiswa Farmasi Terkait Produk Kefarmasian serta Alat Kesehatan dalam Pencegahan Covid19. Jurnal Pijar Mipa, 16(2), 198-202. https://doi.org/10.29303/jpm.v16i2.2364

Rahayu, A., Yulidasari, F,.Putri, A. O., & Anggraini L. 2018. Stunting dan Upaya Pencegahannya. Yogyakarta: CV Mine

Sandjojo E.P. 2017. Buku Saku Desa Dalam Penanganan Stunting. Jakarta Kementrian Desa,Pembangunan Daerah Tertinggal dan transmigrasi

Septianingrum, N., Yuliastuti, Y., & Hapsari, W. (2019). Pemanfaatan dan Penggunaan Secara Rasional Tanaman Obat Tradisional Sebagai Terapi Swamedikasi di Kampung KB. Engagement: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 208–216.

Silalahi, Ulber. 2018. Metode Penelitian Sosial. Bandung: Refika Aditama.

Siyoto, S. & Sodik, A. 2015. Dasar Metodologi Penelitian, Literasi Media. Publishing. Yogyakarta

Sodiq, F., Maharani, W., Nisa, I. M., Satria, E. R. P. B., & Faizah, R. (2020). Uji Validitas dan Reliabilitas. University Stress Scale. Urecol

Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatig, dan R&D. Penerbit Alfabeta: Bandung

Wahyudi.,Ani, Kuswati., Dan Taat, Sumedi. 2022. Hubungan Pendapatan Keluarga, Jumlah Anggota Keluarga, Terhadap Stanting Pada Balita Umur 24-59 Bulan.Semarang :Poltekes Semarang.

Wardani, I. M. K., Nurrochmah, S., & Mawarni, D. (2022). Faktor Maternal sebagai Determinan Stunting di Kawasan Timur Indonesia: Analisis Data Indonesian Family Life Survey 5. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 13(1), 229–233

Downloads

Published

2025-02-17

How to Cite

Tuloli, T. S., Madania, Abdulkadir, W. S., Djuwarno, E. N., Rahmayani, S. F., & Manno, M. R. (2025). Persepsi Masyarakat Tentang Penggunaan Etnomedicine Dalam Pencegahan Stunting Di Desa Dunggala Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango. Journal of Community and Clinical Pharmacy, 2(1), 20–29. https://doi.org/10.70075/jccp.v2i1.89

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2