Persepsi Masyarakat Tentang Penggunaan Etnomedicine Dalam Pencegahan Stunting Di Desa Dunggala Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango
DOI:
https://doi.org/10.70075/jccp.v2i1.89Keywords:
Etnomedicine, Persepsi, StuntingAbstract
Cara hidup dan gaya hidup manusia dapat dikaitkan dengan munculnya berbagai penyakit. Hasil dari berbagai kebudayaan juga dapat dikaitkan dengan munculnya penyakit tersebut. Terdapat beberapa penyebab penyakit pada masyarakat yakni berasal dari faktor lingkungan, makanan (salah makan), kebiasaan hidup, ketidakseimbangan tubuh dan penyakit seperti stunting. Stunting, atau kuranggizikronis adalah masalah yang disebabkan oleh asupan makanan yang rendah dalamjangka waktu yang cukuplama. Tujuan penelitian ini untuk melihat persepsi masyarakat tentang penggunaaan etnomedicine dalam pencegahan stunting di desa Dunggala Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional, dengan sampel yaitu 203 responden yang diambil secara purposive sampling. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu tingkat persepsi masyarakat tentang stunting menunjukan persentase pada kategori positif sebanyak 66,5%, negatif 5,4% dan netral 57%. Untuk persepsi masyarakat tentang pencegahan stunting pada kategori positif 79,8%, negatif 11,3% dan netral 8,9% dan untuk persepsi masyarakat tentang penggunaan Etnomedicine dalam pencegahan stunting pada kategori positif 71,9%, negatif 9,9% dan netral 18,2%.
Downloads
References
Asnori. (2020).Psikologi Pendidikan Pendekatan Multidisipliner (Fajar T. Septiono (Ed.); 1st Ed.). Cv. Pena Persada.
Desmita. 2016. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Remaja Rosdakarya, 118
Erida, M. (2021). Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Instrumen Motivasi Pengidap HIV/AIDS. Jurnal Ilmiah Bina Edukasi
Farmarida Dika Rufaida, Angga Mardro Raharjo & Adelia Handoko. 2020. Hubungan Faktor Keluarga dan Rumah Tangga dengan Kejadian Stunting pada Balita di Tiga Desa Wilayah Kerja Puskesmas Sumber baru Jember. Fakultas Kedokteran Universitas Jember. Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat.
Indah, R. (2020). Pola Asuh Dan Persepsi Ibu Di Pedesaan Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita. Higeia Journal Of Public Health Research And Development,4,671–681
Khusna, Nida’ul. 2016. Hubungan antara pengetahuan menstruasi dan sikap personal hygiene saat menstruasi padar remaja putri di pondok pesantren putri. Universitas Sebelas Maret : Surakarta.
Mahacita Andanalusia, Neneng Rachmalia, Izzatul Mukhlishah. 2023. Kajian Literatur: Etnomedisin sebagai Analgesik di Indonesia.Journal Syifa Sciences and Clinical Research. 5(2): 313-326
Margawati, Ani.,dan Astuti, Astri Mei. 2018. Pengetahuan ibu, pola makan dan status gizi pada anak stunting usia 1-5 tahun di Kelurahan Bangetayu, Kecamatan Genuk, Semarang. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 6(2), 82–89.
Mita Dwi Ayudha, Diyah Herowati, Thinni Nurul Rochmah. 2022. Does Age of First Marriage Affect Stunting? (Ecological Analysis of the 2021 Family Data Collection and 2022 Nutritional Status Survey). Department of Health Policy and Administration, Faculty of Public Health Universitas Airlangga, Surabaya
Nur R Tri Hastuti, Hajar Nur Setyowati & Rizanna Rosemary. 2020. Rumah Gizi Aisyiyah: Komunikasi Kesehatan Dengan Pendekatan Agama-Budaya. Jurnal Komunikasi Global Volume 9 Nomor 1 Tahun 2020
Perdana Aji, Angelina F and Humairoh. 2018. “Faktor kejadian stunting balita usia 6-23 bulan di provinsi Lampung”. Jurnal dunia kesmas. 7(3),212-214.
Pratama, I. S., Aini, S. R., Hidayat, L. H., Mursyid, M. H., & Muharromi, S. U. (2021). Pengembangan dan Validasi Kuesioner Pengetahuan Mahasiswa Farmasi Terkait Produk Kefarmasian serta Alat Kesehatan dalam Pencegahan Covid19. Jurnal Pijar Mipa, 16(2), 198-202. https://doi.org/10.29303/jpm.v16i2.2364
Rahayu, A., Yulidasari, F,.Putri, A. O., & Anggraini L. 2018. Stunting dan Upaya Pencegahannya. Yogyakarta: CV Mine
Sandjojo E.P. 2017. Buku Saku Desa Dalam Penanganan Stunting. Jakarta Kementrian Desa,Pembangunan Daerah Tertinggal dan transmigrasi
Septianingrum, N., Yuliastuti, Y., & Hapsari, W. (2019). Pemanfaatan dan Penggunaan Secara Rasional Tanaman Obat Tradisional Sebagai Terapi Swamedikasi di Kampung KB. Engagement: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 208–216.
Silalahi, Ulber. 2018. Metode Penelitian Sosial. Bandung: Refika Aditama.
Siyoto, S. & Sodik, A. 2015. Dasar Metodologi Penelitian, Literasi Media. Publishing. Yogyakarta
Sodiq, F., Maharani, W., Nisa, I. M., Satria, E. R. P. B., & Faizah, R. (2020). Uji Validitas dan Reliabilitas. University Stress Scale. Urecol
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatig, dan R&D. Penerbit Alfabeta: Bandung
Wahyudi.,Ani, Kuswati., Dan Taat, Sumedi. 2022. Hubungan Pendapatan Keluarga, Jumlah Anggota Keluarga, Terhadap Stanting Pada Balita Umur 24-59 Bulan.Semarang :Poltekes Semarang.
Wardani, I. M. K., Nurrochmah, S., & Mawarni, D. (2022). Faktor Maternal sebagai Determinan Stunting di Kawasan Timur Indonesia: Analisis Data Indonesian Family Life Survey 5. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 13(1), 229–233
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Teti Sutriyati Tuloli, Madania, Widy Susanti Abdulkadir, Endah Nurrohwinta Djuwarno, Siti Farah Rahmayani, Mohamad Reski Manno

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.