FAKTOR PENGHAMBAT PENGOBATAN PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS KECAMATAN TAPA KABUPATEN BONE BOLANGO
Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculos. kelompok Mycobacterium yaitu Mycobacterium tuberculosis. Terdapat beberapa spesies Mycobacterium, antara lain: M. tuberculosis, M. africanum, M. bovis, M. leprae. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apa saja factor yang menjadi Penghambat Pengobatan pasien Tuberkulosis Paru di Puskesmas kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango. Metode penelitian ini kualitatif deskritif dengan pengambilan sampel Purposive Sampling dengan kriteria inklusi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian berdasarkan pengalaman mengkonsumsi obat pasien memiliki beberapa gejala yang bisa menjadi factor penghambat pengobatan yaitu dua pasien gatal-gatal, lima pasien mual-mual, dua pasien sakit badan serta dua pasien kurang nafsu makan. Adapun kendala dan hambatan saat mengkonsumsi obat terdapat lima pasien dari 15 pasien yang memiliki hambatan yaitu P1 merasakan panas badan, P2 merasakan sakit saat batuk, P3 merasakan muntah, P4 merasakan sakit dada, urin berwarna merah serta sering haus, dan P5 merasakan tidak ada nafsu makan. Serta sudah sesuai obat yang di resepkan pada semua responden dan pelayanan kesehatan di puskesmas Tapa sangat baik.
DOI:
https://doi.org/10.70075/jccp.v2i3.215Keywords:
Pengobatan, Tuberkulosis Paru, Bakteri Myobacterium, Penyakit Menular, PuskesmasAbstract
Tuberculosis is an infectious disease caused by infection with the bacteria Mycobacterium tuberculos. The Mycobacterium group is Mycobacterium tuberculosis. There are several species of Mycobacterium, including: M. tuberculosis, M. africanum, M. bovis, M. leprae. The purpose of this study was to determine what factors inhibit the treatment of pulmonary tuberculosis patients at the Tapa District Health Center, Bone Bolango Regency. This research method is qualitative descriptive with Purposive Sampling sampling with inclusion criteria. Data analysis uses data reduction, data presentation, drawing conclusions/verification. The results of the study based on the experience of consuming medication, patients have several symptoms that can be inhibiting factors for treatment, namely two patients with itching, five patients with nausea, two patients with body aches and two patients with poor appetite. As for the obstacles and barriers when consuming medication, there are five patients out of 15 patients who have obstacles, namely P1 feels hot, P2 feels pain when coughing, P3 feels vomiting, P4 feels chest pain, red urine and often thirsty, and P5 feels no appetite. And the drugs prescribed for all respondents are in accordance with the health services at the Tapa Community Health Center, which are very good.
Downloads
References
Kementrian Kesehatan RI b. 2015. Situasi Kesehatan Ibu. Pusat data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI.
WHO. 2022. Global Tuberkulosis Report. Geneva: World Healt Organization
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2018. Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia 2017. Data dan Informasi. Kementrian Keseahtan RI; 2018. In Jurnal Ilmu Kesehatan.
Dinas Kesehatan Gorontalo, 2019. Profil Kesehatan Gorontalo. Diakses pada 11 desember 2024.
Dewi, D. R., Drupadi, R., & Syafrudin, U. 2021. Pengaruh Pembelajaran Daring Terhadap Aspek Perkembangan Sosial Anak Usia 5-6 Tahun. 5(02).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nur Rasdianah, Muhammad Taupik, Endah Nurrohwintah Djuarno, Ariani Hutuba, Mohamad Reski Manno, kasibee molote molote

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.